Cewek ABG Ajak Selingkuhan dan Pecandu Lem Aibon Bunuh Kekasih, Ini Motifnya
Lantaran masalah sepele, cewek ABG di Lubuklinggau berkomplot habisi nyawa pacar.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Mereka segera mendekati sepasang kekasih itu. Tiba-tiba Gundul langsung menghajar dan memegang kerah baju Erwin, lalu Kancil menusuk ulu hatinya.
Gundul mengaku sejak dari rumah Kancil sudah mempersiapkan pisau untuk menusuk Erwin.
Hubungan Gundul dan Kancil hanya berteman, tapi tak tahu siapa Erwin yang bakal mereka habisi malam itu.
"Saya tidak kenal dengan korban. Saya teman Kancil dan saya menyesal," kata Gundul dua hari setelah ikut membunuh Erwin.
Setelah kejadian itu, Gundul tak lagi berkomunikasi dengan Kancil yang kabur bersama IM, pacar Erwin.
"Habis itu kami tidak akrab lagi. Saya menyesal, tidak mau mengulanginya lagi," terang Gundul.
Beberapa hari kemudian, polisi menangkap IM dan Kancil di kamar 107 Wisma Pesanggrahan, Jalan Cereme, masih di Kota Lubuklinggau.
Menurut Kancil, hanya IM yang tahu nomor ponsel Erwin, karena pacarnya. IM juga yang kemudian menghubungi Erwin untuk menjebaknya datang.
Kancil memastikan menghabisi Erwin bukan karena ingin memiliki IM, tapi untuk menguasai harta korban.
"Bukan karena karena cewek tapi karena mau ngambil ponsel sama motor Erwin," ungkap IL saat dihadirkan dalam rilis di Polres Lubuklinggau.
Malam setelah pembunuhan, Gundul kembali ke rumah sementara Kancil dan IM berencana kabur ke Jambi. Namun keburu tertangkap polisi.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono, menjelaskan dugaan awal kasus ini memang cinta segitiga namun terbantahkan setelah tiga pelaku ditangkap.
"Niatnya mengambil ponsel dan motor (Erwin, red) itu untuk bayar utang, tidak pakai narkoba, tapi pakai lem. Sudah setahun terakhir," ujar Dwi.
Dwi membenarkan polisi menciduk Kancil dan IM di Wisma Pesanggrahan. Keduanya terancam hukuman minimal 20 tahun penjara.
Menurut Dwi, Kancil baru dua bulan bebas dari lapas karena mencuri dan sempat ditahan selama tiga bulan.