Dilempar Batu Saat Aksi Demo, Lampu Lalu Lintas di Pejompongan Rusak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Lampu lalu lintas di kawasan Pejompongan yang mengarah ke Palmerah, Jakarta Barat, tampak rusak dan tak beroperasi, pada sekira pukul 11.23 WIB, Jumat (27/9/2019).

Menurut sekuriti kantor setempat, menyebut lampu lalu lintas ini rusak lantaran diduga dirusak massa aksi saat demo terkait RKUHP dan UU KPK, pada beberapa hari lalu.

"Itu dirusak sama massa waktu itu. Dilempar pakai batu sampai penyok begitu," ucap sekuriti yang enggan menyebut nama, di kawasan Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, hari ini.

Tak ada aparat yang berjaga-jaga di lokasi kejadian. Pun tiada polisi atau petugas terkait yang mengurai arus lalu lintas.

Motor, mobil, dan angkutan kota (angkot) tampak berjalan pelan.

Kabel-kabel yang memberikan sumber listrik kepada lampu lalu lintas pun terpantau kusut dan menjuntai sampai ke tanah.

Pengamatan TribunJakarta.com, sejak kemarin atau Kamis (26/9/2019), terdapat sejumlah petugas PLN yang sedang memperbaiki kabel-kabel listrik.

Namun, hingga berita ini dimuat, kabel-kabel tersebut masih kusut.

Sederet Barrier Masih Menutupi Jalan Lapangan Tembak Sekitar Gedung DPR RI

Sederet barrier atau pembatas jalan masih menutupi Jalan Lapangan Tembak, dekat gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, pada pukul 10.30 WIB, Jumat (27/9/2019).

Akibatnya, kendaraan roda empat dari arah Jalan Palmerah menuju kawasan gelora bung karno (GBK) tak dapat melintas.

Namun, bagi pengendara roda dua, masih dapat melintas lantaran terdapat celah sekira 50 sentimeter di antara barrier tersebut.

Terlebih, sederet barrier ini tampak tak beraturan dan mengganggu arus lalu lintas dari arah kawasan GBK menuju Palmerah.

Para pengendara roda dua dan empat dari arah GBK saling berebutan.