4 Pedagang Santuy saat Demo Mahasiswa Lalu, Tak Hiraukan Gas Air Mata, Mereka Tetap Berjualan

Para pedagang makanan dan minuman terlihat santuy (bahasa gaul yang berarti santai, Red) saat demo mahasiswa

Editor: Suharno
KOMPAS.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI
Nur, pedagang asongan yang raih keuntungan dari aksi unjuk rasa di depan Istana Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Para pedagang makanan dan minuman terlihat santuy (bahasa gaul yang berarti santai, Red) saat demo mahasiswa tanggal 24-25 September lalu.

Mereka tidak hanya ikut meramaikan suasana aksi demo mahasiswa.

Mereka bukan untuk ikut berunjuk rasa tetapi untuk mengais rezeki.

Pedagang makanan dan minuman yang mondar-mandir menjajakan dagangannya kepada masa yang sedang berdemo.

Pedagang makanan dan minuman yang ditemui seperti berikut:

1. Pedagang Asongan

Nur, pedagang asongan yang raih keuntungan dari aksi unjuk rasa di depan Istana Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Nur, pedagang asongan yang raih keuntungan dari aksi unjuk rasa di depan Istana Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). (KOMPAS.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI)

Aktivis 98 Sayangkan Mahasiswa Aksi Demo Tolak RKUHP dan UU KPK Tak Menemui Presiden Jokowi

Nur asal kota Malang, berhasil menjual dagangannya dan mendapat omset 4 juta dalam sehari.

Dilansir dari kompasmegapolitan dalam sehari berjualan air mineral dan mi instan kemasan di tengah demo petani, mahasiswa, dan buruh di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2019).

Pedagang asongan berusia 43 tahun ini mengaku bisa meraup untung hingga Rp 4 juta.

Dengan pendapatan yang dinilai fantastis tersebut, Nur berharap aksi demo seramai ini bisa berlangsung setiap hari.

"Itu sudah ada 200 popmie yang terjual. Kalau omzet hari ini ada Rp 4 juta, tapi kotor ya. Kalau lihat untung hari ini sih maunya sih demo setiap hari," katanya lalu tertawa.

Di tengah massa menyuarakan aspirasinya namun Nur, sibuk melayani pembeli yang memesan mie siap sedia, minuman botol dan kopi instant.

2. Penjual Es Jeruk

PAUD yang Dibangun di Teras Rumah Tak Dapat Bantuan, Ini Komentar Gubernur Anies

Di tengah polisi memukul undur mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, terlihat penjual es jeruk masih santai menunggu pembeli di samping lapaknya.

Diunggah di akun Instagram @hadihimawanw, ia menyoroti penjual minuman es jeruk yang masih menjual dagangannya walaupun polisi sudah menyemprotkan gas air mata.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved