Pulang Bekerja, Istri Temukan Suami dan Balitanya Tewas Tak Wajar: Ada Pesan Kekecewaan di Dinding

Malang nasib SN (47), harus melihat sang suami dan anaknya yang masih bayi dalam keadaan tak bernyawa di depan matanya sendiri.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Istri Korban di Dukuh Dongko, RT 7 RW 2, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari Puskesman Mranggen, kondisi balitanya, AW (3), terdapat luka tusukan di dada sebelah kiri.

Kisah Keluarga Besar DN Aidit Seusai Peristiwa G30S, Putranya Kerap Diejek Begini

Sedangkan suami SN, terdapat luka sayatan di leher bagian depan dan di pergelangan tangan kiri.

"Kondisi Sapto Widodo, posisi terlentang di lantai belakang pintu kamar," terangnya.

Sementara untuk dugaan motif perselingkuhan, Aris belum bisa memastikan.

Rumah korban di Dukuh Dongko, RT 7 RW 2, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak (istimewa)
Rumah korban di Dukuh Dongko, RT 7 RW 2, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak (istimewa) (Istimewa)

Pihak keluarga yang diwakili kakek yang merupakan mertua korban menolak untuk dilakukan outopsi kepada korban, dan menerimanya sebagai musibah.

"Kemudian pihak keluarga membuat surat keterangan yang disaksikan Kepala Desa Kebonbatur," jelasnya.

Kisah Lainnya di Depok, Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Depok, Keluarga Yakin Jadi Korban Pembunuhan

Pihak keluarga Syamsudin alias Udin (54), meyakini bahwa Udin tewas lantaran dibunuh.

Sebelumnya diberitakan, Udin ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya pada pukul 03.30 WIB oleh ibundanya Hasnah.

Iwan alias Jabir sepupu korban menuturkan, dirinya menduga bahwa korban tewas dibunuh lantaran ditemukan sejumlah luka seperti bekas tusukan pada tubuh korban.

Luka seperti bekas tusukan tersebut, terdapat pada bagian dada, pinggang, hingga bagian belakang kepala korban.

"Dugaan saya sih pembunuhan, keluarga juga yakinnya gitu," ujar Jabir di kediaman korban yang beralamat di Kampung Pondok Manggis, Bojong Baru, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/2019).

Jabir juga mengatakan, meski kediamannya tepat bersebelahan dengan kediaman korban, namun dirinya tak menemuka hal-hal yang mencurigakan dini hari tadi.

"Gak ada, gak ada yang mencurigakan. Saya tidur pukul 23.00 WIB, bangun pukul 03.30 WIB dibangunin ibu almarhum katanya almarhum tidur di lantai. Pas dicek ternyata banyak darah," ujarnya.

Tak ada barang korban yang hilang

Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK) (SHUTTERSTOCK)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved