Kepala SMAN 24 Jakarta: Siswa Kami Sempat Diajak Sekelompok Orang untuk Ikut Demo di Gedung DPR
Ratusan pelajar SMAN 24 Jakarta dikawal para gurunya seusai pulang sekolah guna mengantisipasi siswa-siswa ikut demo di sekitaran gedung DPR MPR RI.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Ratusan pelajar SMAN 24 Jakarta dikawal para gurunya seusai pulang sekolah guna mengantisipasi siswa-siswa ikut demo di sekitaran gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
"Kami siap mendampingi dan kami antar sampai ke stasiun kereta dan halte TransJakarta," kata Kepala Sekolah SMAN 24 Jakarta, Nestaria Rumahorbo, saat diwawancarai Wartawan, di lokasi, pada sekira pukul 13.56 WIB, Senin (30/9/2019).
"Kami ingin menjamin bahwa mereka itu aman," sambungnya.

• Coba Gagalkan Lima Orang yang Hendak Mencuri Motor di Duren Sawit Jakarta Timur, Dua Warga Terluka
Nestaria, sapaannya, menyebut siswanya pernah diajak sekelompok orang yang tak dikenal pada waktu demo beberapa hari lalu.
Sebab, bangunan SMAN 24 Jakarta berdekatan dengan gedung DPR-MPR RI, di Jalan Lapangan Tembak, Jakarta Pusat.
"Pada Selasa, Rabu, Kamis, kami selalu ingatkan mereka untuk lebih berhati-hati dan tidak mengikuti sesuatu yang tidak tahu," ucapnya.
Selama massa aksi yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa, lanjutnya, kondisi pembelajaran di SMAN 24 Jakarta berlangsung kondusif.
"Belajar di kelas aman-aman. Belajar seperti biasa kok siswanya," ucapnya.
• Kecelakaan Kereta Api Vs Mobilio di Pancoran Mas Depok, 2 Tewas, Begini Kronologinya
Nestaria juga telah memberi imbauan kepada seluruh siswa SMAN 24 Jakarta agar tak terpengaruh oleh ajakan massa aksi.
"Kami menanamkan kepada mereka untuk punya prinsip memutuskan sendiri yang terbaik. Karena tidak selamanya kami bisa mengawal anak itu untuk keputusan hidupnya," ujarnya. (*)