Warga DKI yang Kuliah di 90 PTN Se-Indonesia Dapat KJMU dari Anies: Rp 9 Juta/Semester
Besaran bantuan yang diberikan melalui KJMU ini, meliputi uang buku, transportasi, dan uang kegiatan lainnya yang bernilai Rp 9 juta per semesternya.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 5.061 mahasiswa yang berasal dari DKI Jakarta di 90 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia.
90 Perguruan Tinggi Negeri tersebut, terdiri dari 6 PTN di wilayah DKI Jakarta dengan rincian 3.627 mahasiswa, dan 84 PTN diluar wilayah DKI Jakarta dengan rincian sebanyak 1.434 mahasiswa.
"Jadi ini adalah program yang kita harapkan bisa memberikan kesempatan belajar sampai dengan perguruan tinggi bagi para mahasiswa yang berasal dari keluarga berlatar belakang ekonomi yang belum kuat. Kita berharap dengan bantuan ini anak-anak bisa memiliki kesempatan yang lebih luas dan mereka kelak bisa mengangkat derajat ekonomi keluarganya," kata Anies di Balai Kota, Senin (30/9/2019).
Besaran bantuan yang diberikan melalui KJMU ini, meliputi uang buku, transportasi, dan uang kegiatan lainnya yang bernilai Rp 9 juta per semesternya.
Melalui bentuan biaya tersebut, Anies berharap agar warga DKI Jakarta bisa tuntas dalam mengenyam pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi.
"Ada satu pesan yang saya sampaikan kepada mereka, bahwa mereka hari ini menerima beasiswa, karena itu selama mereka menerima beasiswa, jaga nama baik. Jadilah mahasiswa yang berprestasi di ruang kelas dan juga (aktif) beraktifitas di luar kelas," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta menjabarkan, jumlah penerima KJMU dan kampus yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 terus mengalami peningkatan secara signifikan.
Mulai dari 594 mahasiswa di 46 PTN pada tahun 2016, meningkat ke angka 2.191 mahasiswa di 68 PTN pada tahun 2017, 4.542 mahasiswa di 85 PTN pada tahun 2018, dan 5.061 mahasiswa di 90 PTN pada tahun 2019.
Melalui Pergub Nomor 97 Tahun 2019, sasaran penerima KJMU diperluas pada tahun 2020 yaitu tidak hanya bagi mahasiswa tidak mampu yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Kemenristekdikti dan Kemenag, tetapi menjangkau juga mahasiswa tidak mampu yang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
"Memang kami kemarin bermitra bukan saja dengan PTN, tapi juga dengan PTS. Karena semua terlibat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, baik negeri maupun swasta. Negeri swasta itu hanya status saja, sesungguhnya proses belajar-mengajarnya sama," papar Anies.
• Massa Aksi Bikin Lalu Lintas di Depan Gedung DPR-MPR Lumpuh, Tol Dalam Kota Diblokade
• Massa Aksi Lemparkan Botol Minuman ke Arah Mobil Polisi yang Melintas di Jalan Tol Dalam Kota
• Mahasiswa Asal Banten Demo Sambil Bawa Boneka
Adapun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang akan menjadi mitra KJMU pada tahun 2020 adalah PTS yang memiliki akreditasi A baik lembaga maupun program studinya sebanyak 11 PTS di wilayah DKI Jakarta sebagai berikut :
- Universitas Gunadarma
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Mercubuana
- Universitas Trisakti
- Universitas Tarumanegara
- Universitas Nasional
- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
- Universitas Atmajaya
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti
- Universitas Pancasila
- Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara
