Kabar Senayan
Gerindra Siap Bersaing dengan Golkar untuk Raih Posisi Ketua MPR
Menurut Muzani, Ketua MPR sebaiknya diisi oleh orang yang berasal dari partai oposisi atau penyeimbang.
Lebih lanjut ia mengatakan, Bambang Soesatyo dan Muzani sama-sama memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan Ketua MPR.
Mardani melihat, PDI Perjuangan akan menjadi penentu siapa yang akan menduduki Ketua MPR RI.
"Lobi kedua parpol pada parpol lain khsususnya PDIP akan menjadi penentu," jelasnya.
Bagaimana dengan posisi PKS?
Mardani menjelaskan, masih dibahas di internal fraksi PKS.
"Masih kita bincangkan," kata Mardani.
• Megawati Tidak Salami Surya Paloh: Terungkap Tanggapan Bos NasDem dan Sikap Partai
Yang jelas, kata Mardani, Ketua MPR haruslah figur yang mampu menyatukan bangsa dan negara.
"Siapapun ketua MPR mesti figur yang mampu menyatukan bangsa. Ketua MPR harus ada di tengah mesti menyatukan," ucapnya.
Sebelumnya, rapat paripurna yang dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB mengagendakan seluruh fraksi menyerahkan nama pimpinan MPR.
Berdasarkan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang baru direvisi, pimpinan MPR berjumlah 10 orang.
Jumlah itu terdiri dari perwakilan 9 fraksi dan satu unsur DPD.
Calon Ketua MPR mengerucut kepada dua nama, Bambang Soesatyo dan Muzani.
Pimpinan MPR akan dilakukan pada Kamis (3/10/2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Maju sebagai Calon Ketua MPR