Pamitnya PKL ke Cirebon, Siswa SMKN 4 Kuningan Diamankan Polres Jakut saat Hendak Demo Ke DPR
Seorang siswa kelas 12 SMKN 4 Kuningan, YI (18), diamankan beserta puluhan pelajar lainnya ketika hendak berdemo ke Gedung DPR RI, Selasa (1/10/2019).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Seorang siswa kelas 12 SMKN 4 Kuningan, YI (18), diamankan beserta puluhan pelajar lainnya ketika hendak berdemo ke Gedung DPR RI, Selasa (1/10/2019) kemarin.
Usai diamankan, YI dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara guna didata dan dimintai keterangan.
YI sudah dua hari berada di Jakarta. Pelajar asal Kuningan, Jawa Barat itu pamit ke orangtuanya sejak Minggu (29/9/2019) lalu.
Ia berasalan akan pergi praktek kerja lapangan, meski kenyataannya berbanding terbalik.
Anak sulung itu malah diduga ikut-ikutan pelajar lainnya ke Gedung DPR RI pada Senin (30/9/2019) lalu dengan tujuan ikut berdemo.
• Pascademo Rusuh 24-30 September 2019, Ini Foto-foto Fasilitas yang Rusak
Singkat cerita, YI pun diamankan. Polisi yang berupaya memulangkan anak ini ke tempat asalnya hanya bisa mengontak pihak SMKN 4 Kuningan.
Tiga orang guru SMKN 4 Kuningan pun tak tinggal diam dan berangkat pada pagi tadi ke Polres Metro Jakarta Utara guna memenuhi panggilan polisi.
"Saya dari SMKN 4 Kuningan. Kemarin itu, Selasa siang, dapat panggilan dari polisi kalau ada siswa kami yang diamankan," kata Adis Azis, salah satu guru, kepada TribunJakarta.com, Rabu (2/10/2019).
Setelah mendapatkan panggilan dari polisi, pihak sekolah tak lantas berangkat ke Jakarta Utara.
Adis dan guru lainnya berupaya mengonfirmasi keberadaan YI ke rumahnya.
Pihak sekolah pun bertemu ibunda YI, yang di rumahnya hanya berdua dengan adik YI yang masih balita dan sedang sakit.
Sementara ayah YI sedang bekerja di luar kota, tepatnya di Sulawesi.
Tidak tega melihat ibunda YI, pihak sekolah pun belum memberitahu apa yang polisi sampaikan.
"Kita tidak tega melihat ibunya itu, apalagi punya anak kecil lagi sakit," kata Adis, yang merupakan guru Teknik Listrik SMKN 4 Kuningan.
"Akhirnya kita hanya tanya keberadaan dia (YI) saja," sambungnya.
• Dari Jawa Barat, Orangtua dan Guru Datangi Polres Jakut Jemput Pelajar yang Diamankan Saat Demo
Adis juga mengungkapkan, belakangan YI tengah mengikuti PKL di salah satu perusahaan du Cirebon.
Saat sekolah mengumpulkan seluruh siswanya untuk menandatangani surat pernyataan tak ikut demo ke Jakarta pada Senin lalu, YI tampak tak hadir.
Ia juga ternyata tidak masuk PKL.
"Kita kumpulin anaknya buat surat pernyataan agar tidak ikut demo ke Jakarta. Nah kita tahu si anak ini nggak ada, temen-temennya juga nggak tahu dia ke mana," kata Adis.
Adis dan dua guru lainnya berangkat ke Mapolres Metro Jakarta Utara pagi tadi.
Hingga kini, Adis mengaku belum mengetahui kondisi anak didiknya itu. (*)