Pelajari Pendapatan Asli Daerah, DPRD Kabupaten Probolinggo Sambangi DPRD Kota Tangerang

DPRD Kota Tangerang mendapatkan kunjungan dari DPRD Kabupaten Probolinggo pada Rabu (2/10/2019).

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kunjungan rombongan DPRD Kabupaten Probolinggo ke DPRD Kota Tangerang untuk mempelajari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (2/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - DPRD Kota Tangerang mendapatkan kunjungan dari DPRD Kabupaten Probolinggo pada Rabu (2/10/2019).

Rombongan DPRD Kabupaten Probolinggo bertandang ke Kota Tangerang diketahui untuk mempelajari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Tangerang.

Tamu jauh tersebut langsung disambut oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Anggiat Sitohang di ruang Badan Musyawarah Gedung DPRD Kota Tangerang.

Anggiat mengatakan, pihaknya memberikan masukan dan beberapa contoh wisata di Kota Tangerang yang berhasil menyedot wisatawan.

"Kami memberikan dukungan kepada mereka untuk menggali potensi-potensi yang ada. Contohnya pariwisata," uca Anggiat.

Ia mengatakan kalau kekayaan alam yang ada di Probolinggi tidaklah sedikit, maka dari itu perlu dirancang dan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Supaya, lanjut Anggiat, dapat mejadi destinasi wisata yang dapat diminati wisatawan dan dapat meningkatkan PAD.

Tentu saja PAD dari sektor pariwisata.

"Karena pada dasarnya mereka punya laut, gunung Bromo. Sedangkan Kota Tangerang destinasi wisata hanya punya Cisadane, tapi mau ditingkatkan secara maksimal," tutur Anggiat.

Tidak seperti Probolinggi, Kota Tangerang justru tidak memiliki banyak kekayaan alam yang tidak bisa menjadi destinasi wisata alami.

Namun, Pemerintahan Kota Tangerang mengelola secara maksimal Sungai Cisadane sebagai tempat wisata lokal yang dapat dinikmati secara gratis.

Terutama apa bila ada acara tahunan yakni, Festival Cisadane yang masuk dalam 100 agenda nasional pariwisata Indonesia.

Bahkan, lanjut Anggiat, Sungai Cisadane akan diberdayakan pengelolaan destinasi wisatanya dengan menghadirkan fasilitas water way sebagai transportasi air.

"Jadi, nanti akan ada enam kapal yang transportasinya mulai dari perbatasan tol nelayan sampai pintu air 10. Ini untuk memberdayakan destinasi wisata," ungkap Anggiat.

Serempet Pembatas Jalan, Pemotor Jatuh dan Terlindas Truk di Pademangan

Resmi Jadi Anggota Dewan Politikus PKB dan Hanura Ini Gandeng 3 Istrinya Saat Pelantikan

Anggiat juga menambahkan, pihaknya mendorong DPRD Kabupaten Probolinggo untuk menerapkan pelayanan tapping box secara online di setiap hotel dan restoran sebagai bentuk pengawasan.

Sebab, dana pajak hotel dan restorannya akan langsung masuk ke instansi pendapatan daerah.

"Pajak hotel dan restoran harus real time. Misalnya makan di restoran, pajaknya sudah langsung masuk ke bagian pendapatan. Hal-hal inilah yang dapat menggali potensi PAD," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved