Yang Tersisa dari Demo di Jakarta, Orangtua Nangis Cari Anak Hingga Bau Pesing di Depan Gedung DPR

TRIBUNJAKARTA.COM - Gedung DPR RI dan sekitarnya penuh hiruk pikuk selama seminggu ini, mulai Senin (23/9/2019) pekan lalu hingga Selasa (1/10/2019) kemarin.

Mulai dari sidang paripurna membahas sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) maupun Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), demo sejumlah elemen masyarakat hingga kericuhan yang terjadi.

Bak medan perang, lantaran dipenuhi puluhan ribu orang dan kekacauan yang terjadi, tentu sejumlah jejak ditinggalkan.

Kerusakan-kerusakan fasilitas umum hingga korban jiwa berjatuhan dari aksi yang terjadi lebih dari seminggu ini.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah memen dan foto pascademo yang terjadi di sekitaran Gedung DPR RI.

• Harta Kekayaan Capai Rp14 Miliar, Ini Sepak Terjang La Nyalla Sang Ketua DPD RI

1. Sejumlah Fasilitas Rusak

Akibat dari ricuhnya aksi demo di Jakarta tersebut, tentu saja meninggalkan sejumlah kerusakan.

Ibarat pepatah Jawa yang mengkisahkan peperangan, 'menang jadi arang, kalah dadi abu', tentu tidak ada yang bersisa yang ada hanya puing-puing.

Sejumlah fasilitas yang rusak di antaranya kendaraan yang terbakar, fasilitas umum yang penuh corat-coret, hingga fasilitas umum yang kondisinya tidak utuh lagi.

Selain itu, sampah yang masih berserakan, hingga tanaman yang layu karena terinjak-injak.

• Lowongan Kerja PT Pelni, Ada Sejumlah Posisi Bagi Lulusan SMK hingga Diploma, Usia 55 Tahun Boleh

2. Bau Pesing

Bau tak sedap bahkan pesing seperti bau bekas air urine manusia yang telah mengering tercium di trotoar depan Gedung DPR.

Ribuan orang berkumpul selama berjam-jam dan tidak adanya fasilitas toilet umum tentu membuat sejumlah orang membuang air kecil di sembarang tempat yang agak tertutup seperti semak-semak.

Pantauan TribunJakarta.com, bau tak sedap tersebut santer tercium di sepanjang trotoar depan Gedung DPR hingga Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Mencoba mencari sumber bau tak sedap tersebut, TribunJakarta.com mendapati sumber bau tersebut berasal dari semak-semak yang ada dipinggir trotoar Kantor KLHK.