Fakhri Husaini Kurang Puas Kinerja Lini Depan, Timnas U-19 Masih Cari Penyerang Baru
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini mengatakan penyerang yang ada saat ini belum mampu memberikan solusi yang tepat di lini depan.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - Selama sepekan menjalani pemusatan latihan, tim pelatih Timnas U-19 Indonesia masih belum puas dengan kinerja yang ditunjukan lini depan pemainnya.
Saat ini, pemain seleksi yang tersisa dalam pemusatan latihan skuat Garuda Muda di Bogor berjumlah 27 pemain.
Dari 27 pemain yang tersisa, terdapat empat sosok penyerang yang masih bertahan yakni Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera), Saddam Emiruddin Gaffar (PPLP Jawa Tengah), Sutan Zico (Persija Jakarta), Serdy Hepyfano (PPLP Maluku Utara).
Keempat pemain tersebut belum mampu membuat tim pelatih Timnas U-19 Indonesia terpikat dengan kemampuan di atas lapangan.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini mengatakan penyerang yang ada saat ini belum mampu memberikan solusi yang tepat di lini depan.
"Posisi penyerang. Tetapi yang betul-betul saya harapkan bisa menghadirkan solusi bagi kami belum 100 persen saya harapkan. Kalau posisi lain hampir sama-sama punya," kata Fakhri Husaini di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/10/2019).
Menurut Fakhri, tim pelatih skuat Garuda Muda membutuhkan sosok penyerang yang memiliki naruli gol bagus di lini depan.
"Nah, ini yang sedikit berbeda. Pertama dari postur saya memang butuh striker yang ketika berdiri di area lawan bisa bikin lawan mikir. Kalau soal kelemahan dan kekurangan biar kami perbaiki," paparnya.
Selain itu, sosok penyerang yang diharapkan bergabung memiliki postur tubuh yang tinggi.
Penyerang bertubuh tinggi diharapkan bisa dimiliki Timnas Indonesia U-19 agar bisa menjadi andalan di lini depan.
"Ada banyak juga pemain depan yang kami cari, butuh pemain yang tinggi," terang Fakhri.
Penyerang bertubuh tinggi dibutuhkan skuat Garuda Muda untuk berlaga di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Sebab, mayoritas lawan yang akan dihadapi skuat Garuda Muda memiliki postur tubuh menjulang tinggi.
• Rekaman Pembicaraan Mark Zuckerberg Bocor, Facebook Incar TikTok?
• 3 Cara Untuk Mensejahterakan Masyarakat Melalui Pariwisata
• Berpacaran Selama 5 Tahun, Pasangan Tidak Sah Aborsi Janin Karena Malu, Hal Ini yang Dilakukan
"Kami akan main dengan lawan U-19 dari negara lain yang posturnya tinggi-tinggi," tutur mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an tersebut.
Hal ini menjadi catatan penting bagi tim pelatih Timnas Indonesia U-19.
Seperti diketahui, Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 akan berlangsung pada 2-10 November 2019 di Jakarta.