Food Story
Kedai Jamu Bukti Mentjos di Salemba Ada Sejak 1950, Terus Bertahan dengan Racikan Turun Temurun
Bermula dari sebuah warung sederhana di era 1950, Kedai Bukti Mentjos terus bertahan hingga saat ini
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Untuk jamu Seninjong baik berkhasiat bagi wanita yang ingin memiliki anak, memperbaiki jalannya darah dan menghilangkan rasa gelisah.
Bagi pria, jamu Satria ditambah Ginseng berkhasiat untuk kesehatan dan vitalitas.
"Kalau Jamu Klingsir itu untuk mencegah atau meredakan rasa sakit jika turun berok," ujar Ie Yun kepada TribunJakarta.com pada Kamis (3/10/2019).
Di kedai jamu itu, bisa dibilang para pembeli lebih sering membeli jamu pegal linu lantaran manjur dalam meredakan rasa pegal-pegal.
Ie yun mengatakan rata-rata segelas jamu dihargai Rp 23 ribu ke atas.
Pasalnya, kualitas dari kandungan segelas jamu itu dikedepankan.

Semua bahan-bahan dari jamu itu pun alami.
Jamu yang dijualnya itu sampai saat ini masih menjadi kepercayaan para pelanggan setianya yang sejak turun temurun membelinya.
Tak jarang, jamu yang ditenggak hingga tandas dapat segera meredakan penyakit yang diderita pelanggan.
Ie Yun mencontohkan, seorang pembeli telah dua bulan menderita batuk berdahak.
Setelah minum jamu Selokarang, penyakit yang dideritanya mereda.
"Semuanya alami, kalau misalnya jamu kita kualitasnya enggak bagus, enggak terbukti kan?" katanya.
Racikan Rahasia
Saat disinggung mengenai racikan, Ie Yun tak banyak bicara.
Ia mengaku tak tahu apa saja racikan yang digunakan dalam membuat jamu yang berkhasiat itu.