Menguak Misteri Menara Saidah, Paranormal Kondang Ki Prana Lewu Temukan Benda Misterius di Lokasi

TRIBUNJAKARTA.COM - Bangunan Menara Saidah yang berlokasi di Cawang, Jakarta Timur kembali menjadi perbincangan publik.

Hal itu lantaran adanya orderan yang didapatkan driver ojek online (ojol) ke lokasi tersebut.

Padahal bangunan itu telah lama tak beroperasi.

TONTON JUGA:

Adanya order fiktif tersebut membuat cerita misteri Menara Saidah itu kembali dibahas.

Lantas benarkah Menara Saidah memiliki kisah misteri?

Paranormal Ki Prana Lewu pun berusaha menguak kebenaran dari misteri Menara Saidah.

• Vicky Prasetyo Keceplosan Sebut Raffi Ahmad Pernah Mencintai Biduan, Suami Nagita Singgung Depok

Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube RCTI Infotainment, Ki Prana Lewu mencoba mendatangi lokasi gedung milik suami Inneke Koesherawati tersebut.

"Gedung dibelakang saya ini cukup fenomenal dan besar. Pada waktu itu hanya berumur 6 tahun saja," ucap Ki Prana Lewu.

Tak hanya menerawang gedung tersebut, rupanya ada hal yang menarik perhatian Ki Prana Lewu yakni keberadaan sebuah pohon di belakang Menara Saidah.

Pohon tersebut tak memiliki ukuran besar namun konon mempunyai kekuatan metafisika yang bersemayam.

"Ini pohon persis ada di belakang gedung ya," beber Ki Prana Lewu.

• Sosok Rustini Murtadho Istri Cak Imin Sang Wakil Ketua DPR, Intip Penampilan Modisnya

Ki Prana Lewu kemudian mengamati keberadaannya dan struktur pohon tersebut.

Di pohon itu terdapat banyak tonjolan seperti duri yang ada di batangnya.

SIMAK VIDEONYA:

"Saya enggak tau ini pohon apa ya," aku Ki Prana Lewu.

Ki Prana Lewu lantas menerawang pohon tersebut.

Namun, sesaat setelah menerawang, Ki Prana Lewu justru menemukan benda misterius.

• Ungkap Dukungan untuk Bebby Fey saat Ketemu, Atta Halilintar Disemprot Ichsan Akbar: Tepati Janji!

Benda misterius itu seperti mustika yang merupakan wujud dari keberadaan sosok penunggu di lokasi tersebut.

Ki Prana Lewu pun memperlihatkannya ke kamera benda misterius yang ditemukannya.

"Ini energi yang kita coba hadirkan di sini. Tempat ini sepertinya memang dijaga oleh ratu ular karena dia memiliki benda (red: mustika)," ucap Ki Prana Lewu.

Lebih lanjut, Ki Prana Lewu menyatakan, lokasi Menara Saidah sebelum gedung itu berdiri merupakan tempat pemakaman.

• UPDATE CPNS 2019 - Simak Panduan Lengkap Menjawab Soal TKP, TIU dan TWK Demi Lolos Tes

"Nah ada kemungkinan ada makam yang belum diangkut saat akan bangun gedung. Dari pemakaman tersebut akhirnya mengalir energi yang tak bisa dijelaskan secara nalar," beber Ki Prana Lewu.

• Disemprot Nagita Slavina Karena Usil, Syahnaz Malah Sewot ke Pengasuh Rafathar Sambil Tolak Pinggang

Fakta Menara Saidah Milik Suami Inneke Koesherawati

Saat TribunJakarta.com berada di sekitar Menara Saidah, gedung tinggi yang berlokasi di bilangan Jalan Gatot Subroto, Pancoran Jakarta Selatan, semakin terlihat tua.

Sudah satu dekade gedung tinggi 28 lantai itu kosong tak berpenghuni dan tidak terawat.

Selama 10 tahun kosong, dinding gedung ini sudah terlihat sangat usang dan kacanya mulai pecah.

Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai 1998 dengan nama Gedung Grancindo.

Sayangnya, sejak 2009 silam Menara Saidah ini sudah dikosongkan karena pondasi gedung sudah tidak tegak dan miring.

Mulai tahun 2012, gedung tinggi tersebut sudah mulai tidak terawat karena akses masuk dan keluarnya yang rusak dan kondisi dalam gedung gelap. 

Terlalu lama kosong, kondisi Menara Saidah pun membuat masyarakat sekitarnya khawatir jika terjadi sesuatu.

Kekosongan gedung ini juga sempat menjadi perdebatan karena diduga ada kegagalan bangunan hingga membuat gedung itu miring.

Berikut sejumlah fakta tentang Menara Saidah yang dirangkum TribunJakarta.com

Milik Suami Inneke Koesherawati

Bangunan yang dulunya bernama Gedung Gracindo ini pernah direnovasi besar-besaran dan berganti nama menjadi Menara Saidah.

Nama Menara Saidah diambil dari nama pemiliknya Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Saidah Abu Bakar Ibrahim merupakan ayah dari Fahmi Darmawansyah yang merupakan suami dari Inneke Koesherawati.

Bangunan Bergaya Romawi

Dibalik tampilan usang dan tak terawat, gedung ini memiliki desain bangunan berkonsep romawi yang jarang dimiliki gedung perkantoran pada umumnya.

Kesan romawi muncul dari banyaknya dekorasi-dekorasi patung seperti Julius Caesar dan singa yang menghiasi area fasad serta lobi.
Pilar-pilar kokoh berwarna hijau serta atap lobi gedung ini tampil kontras dengan bangunan di sekitarnya.

Penggunaan sentuhan bergaya romawi ini sukses memberikan kesan megah dan kokoh bagi setiap orang yang melihatnya.
Dua buah patung singa putih seolah menyambut kedatangan orang-orang yang mengunjunginya.

Pada bagian lobby, kesan romawi pun masih hadir dengan kental melalui penggunaan patung yang terletak di tengah fountain.

Keramik mozaik yang digunakan pun berpadu serasi dengan konsep romawi yang digunakan dalam menata gedung berlantai 28 ini.

Masih Ada Penjaga

Lama kosong dan tak ada kegiatan perkantoran, Menara Saidah masih dijaga oleh security atau satpam.

Menara Saidah adalah nama gedung yang dulunya merupakan pusat perkantoran di Jalan Gatot Subroto Pancoran, Jakarta Selatan.

Pantauan TribunJakarta.com, Senin (30/9/2019) di dalam Menara Saidah nampak sejumlah petugas yang berjaga.
Selain itu, di depan maupun belakang Menara Saidah nampak ditutup dengan seng dengan tinggi yang bervariatif.

Ketika malam satu lampu juga nampak menyala di bagian depan Menara Saidah.

Di sisi kiri bangunan juga masih nampak reklame yang bertuliskan 'Menara Saidah Disewakan dalam Rupiah'.

"Ada terus (yang jaga), enggak pernah sepi," kata salah satu penjaga gedung, Surahman seperti dilansir dari Kompas.com.