Demo di Jakarta
Perbaikan Pos Lantas Slipi dan Tomang Tunggu Jakarta Kondusif
Di dua Pos Polantas itu, selain bangunan yang dirusak dan dibakar massa, sejumlah kendaraan yang terparkir disana juga turut dibakar massa.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Kondisi kendaraan tersebut saat ini sudah hangus dan masih dibiarkan di halaman Pos Lantas.
Pintu gerbang Pos Lantas Tomang terlihat digembok. Garis polisi telah dipasang mengelilingi area pos tersebut.
Tak hanya di Pos Lantas baru yang berada di putaran arah Jalan S. Parman saja yang kondisinya porak-poranda.

Namun, bangunan Pos Lantas lama yang ada di depannya atau tepat di Perempatan Tomang juga dirusak dan dibakar massa.
Di pos ini, tiga sepeda motor dibakar massa. Sebuah tenda pos pantau juga dirusak massa.
Pemilik Jeep Rubicon ini sempat selfie sebelum sadar mobilnya habis dibakar

Sebuah mobil Jeep berjenis Wrangler Sport Limited Edition milik Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy hangus terbakar pada Selasa kemarin.
Mobil yang terparkir di Lapangan Tembak Senayan itu, ikut terkena imbas unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa depan Gedung DPR/MPR tadi malam.
Unjuk rasa tersebut sempat berlangsung ricuh.
"Saya keluar ke depan Hotel Mulia, saya selfie dan video. Saya tahu ada kebakaran, tapi saya gak tau kalau mobil saya ikut kebakar," kada Didi di Lapangan Tembak Senayan, Rabu (25/9/2019).
Saat kejadian berlangsung, ia sedang menghadiri sebuah acara yang digelar di Hotel Mulia Senayan.
• Kenalkan Livia Ellen Mahasiswi UI yang Kecewa Fotonya Lagi Demo Viral, Prestasinya Tak Main-main!
Kala itu, ia sempat ke luar kawasan hotel, tepatnya di Jalan Gelora untuk menengok massa yang sempat ricuh di depan Gedung DPR.
Ia pun mencoba untuk selfie, dan mengambil video kericuhan. Namun, ia mengaku tak sadar apabila yang terbakar ternyata adalah mobil miliknya.
"Saya tahu ada kebakaran tapi saya gak tau kalau mobil saya ikut kebakar. Pas saya inget 'lah, itu kok seperti lokasi tempat saya parkir mobil', akhirnya saya tanya petugas 'Pak saya boleh kesana gak?, oh gak boleh pak' gitu. Saya gak boleh ke lokasi itu. Jadi semalem tuh masih ngambang, bener gak ya itu mobil saya yang terbakar," kata dia.
Lantaran dihadang oleh petugas untuk mendekati lokasi terbakarnya mobil untuk alasan keamanan, Didi akhirnya kembali ke rumah dengan menggunakan jasa ojek online.
• Sebut RKHUP Sesuai Dasar Negara, Fahri Hamzah Gebrak Meja: Gila Apa Saya Dukung UU Otoriter?