Main di Stadion PTIK, Bhayangkara FC Dipermalukan PSS Sleman dengan Skor 2-0

Sayangnya sundulan Dendy Sulistyawan hasil umpan Bruno Matos hanya membentur dua tiang gawang PSS.

Pada babak kedua, Bhayangkara langsung tampil menekan semenjak peluit dibunyikan wasit.

Akan tetapi, lagi-lagi disiplinnya jajaran pertahanan PSS masih bisa mematahkan serangan The Guardian.

Permainan cepat tetap ditampilkan kedua kesebelasan di babak kedua.

Pada menit ke-59, PSS Sleman justru jadi tim yang lebih dulu unggul di kandang Bhayangkara FC.

Kushedya Yudo yang baru masuk langsung menjadi faktor pembeda di laga ini.

Melalui sisi kiri penyerangan, Kushedya mampu memberikan bola ke tengah yang diterima dengan baik oleh Rangga Muslim yang kemudian terjatuh akibat berbenturan dengan pemain bertahan Bhayangkara.

Jatuhnya Rangga Muslim di kotak penalti Bhayangkara FC sempat membuat kemelut di area kekuasaan Wahyu Tri Nugroho.

Yevhen Bokhashvili yang melihat kesempatan langsung mengambil bola dan melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi Wahyu Tri.

Pasca gol pertama PSS, Paul Munster selaku pelatih Bhayangkara FC langsung bereaksi dengan memasukkan dua pemain baru.

Herman Dzumafo dan Sani Rizki dimasukkan untuk menambah daya gedor The Guardian.

Hingga menit ke-75, gelombang serangan dari tim tuan rumah masih belum mampu menembus gawang PSS.

Bhayangkara FC memang beberapa kali sempat mengancam gawang Elang Jawa.

Namun, rapatnya pertahanan PSS Sleman masih menjadi batu sandungan bagi Herman Dzumafo cs.

Yevhen Bokhashvili kembali menjadi mimpi buruk Bhayangkara FC setelah mampu menggandakan keunggulan PSS pada menit 90+1.