PNS Kelurahan Rawa Bunga Ini Buat Dapur Rumah Nuansa Pink, Beli Barang Koleksi Lewat Online
Demi memuaskan kesukaannya pada warna pink, 90% koleksi Annastasia Sindi (33) dibeli dari toko online.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Demi memuaskan kesukaannya pada warna pink, 90% koleksi Annastasia Sindi (33) dibeli dari toko online.
Wanita kelahiran tahun 1986 ini merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur sebagai bendahara.
Ia juga memodifikasi ruang kerjanya sejak tahun ini menjadi nuansa serba pink mulai dari interior hingga aksesoris pendukung lainnya.
Tak hanya itu, Sindi juga menerapkan warna pinknya ini di rumahnya daerah Bekasi Timur.
Satu diantaranya ialah pada bagian dapur.
"Kata suami saya kalau wilayah dapur okelah, kalo wilayah depan terlalu monoton. Makanya selain di ruang kerja, di dapur rumah saya juga berwarna pink," ujarnya di Jatinegara, Jumat (4/10/2019).
Apapun yang berwarna selalu menarik perhatiannya. Sehingga barang yang sekiranya memiliki warna pink selalu ia koleksi.
Untuk itu, hampir semua barangnya justru dibelinya melalui toko online ketimbang pembelian langsung.
Hal ini dikarenakan, Sindi selalu berupaya mencari barang berwarna pink yang ia mau.
"Seringnya beli online, karena saya kan kalau butuh apa berusaha semaksimal mungkin cari yang warnanya pink dulu di google. Makanya lebih sering online. Kalau langsung paling pas lagi ke mall aja baru beli," sambungnya.
Dijelaskannya, kekecewaannya terhadap pembelajaan online tak mempengaruhi minatnya untuk kapok berbelanja.
Baginya yang terpenting ialah belanja online di market place yang terpacaya. Sehingga ketika barang tak sesuai, dirinya bisa mengembalikan barang tersebut.
Sejauh ini, ia lebih menyukai koleksi barang yang tak melekat. Sedangkan untuk barang yang melekat ditubuhnya ia tak terlalu fanatik.
Sehingga tiap koleksinya di rumah diletakan dalam sebuah lemari.
Hingga saat ini, ia mengatakan koleksi termahalnya ialah kompor gas yang berwana pink dan stroler warna pink kembar untuk kedua buah hati tercintanya.
Ubah Ruang Kerja Jadi Serba Pink Agar Betah dan Nyaman, Sindi Habiskan Rp 4 Juta

Merasa Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya cukup berat, jadi alasan utama Annastasia Sindi (33) ubah ruang kerja bernuansa serba merah muda atau pink.
Ibu dua anak kelahiran tahun 1986 ini sejak dulu memang menyukai warna pink. Ketertarikannya semakin bertambah usai memiliki pemasukan sendiri hingga akhirnya mengoleksi berbagai barang berwarna pink dan kadang kurang ia butuhkan.
Sejak 4 tahun belakangan Sindi, sapaan akrabnya, bekerja sebagai bendahara pengeluaran di Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Awalnya ia ditempatkan di lokasi tersebut, bertanggung jawab pada pengadaan barang. Kemudian dipindah dan bertanggung jawab mengurus pengeluaran di Kelurahan Rawa Bunga.
Sejak saat itulah, ruangan yang tadinya ia gunakan sebagai gudang barang disulap menjadi ruangan yang dipenuhi dengan aksesoris kerja maupun interior lainnya yang berwarna pink.
"Kalau untuk ruangan sendri alasannya tahun ini dapat SK bendahara. Poksinya saya rasa cukup berat. Saya mikir akan enggak nyaman. Kemudian saya dikasih ruangan, makanya saya bikin ruangan sesuai selera saya supaya betah dan nyaman. Jadilah serba pink begini," ungkap wanita lulusan D3 Perpajakan Universitas Trisakti ini saat ditemui, Jumat (4/10/2019).
Mulai dari wallpaper dinding, kalender, tempat berkas, alas meja, kabel stop kontak hingga yoyo untuk gantungan ID Card semuanya serba pink.
Untuk mengubah semuanya itu, Sindi megungkapkan harus merogoh kocek sekira Rp 4 juta.
"Enggak pernah sayang (soal uang), apalagi kalau barangnya unik. Selama pembeliannya masih wajar, alhamdulillah suami juga ngertiin. Ini juga untuk kenyamanan dan selama ini saya nyaman di kantor. Bahkan seharian di sini pun enak-enak aja," sambungnya.
Melalui kecintaannya pada warna pink dan membuat ruangan menjadi tempat yang nyaman, ia mengatakan teman-teman lainnya ikut terinspirasi.
Beberapa teman lainnya di Kelurahan Rawa Bunga juga ikut menghiasi meja kerjanya dengan hal yang mereka suka.
PNS Ini Ubah Ruangan Kerjanya di Kelurahan Rawa Bunga Jatinegara Jakarta Timur Jadi Serba Pink
Annastasia Sindi (33), PNS di Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara Jakarta Timur jadikan ruang kerja bernuansa merah jambu alias pink.
Sindi, sapaannya sudah 4 tahun belakangan bekerja di Kelurahan Rawa Bunga sebagai bendahara pengeluaran.
Berawal dari mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2010, kini dirinya sudah resmi menjadi PNS sejak tahun 2011.
Sejak kecil, ia menuturkan sudah menyukai warna pink.
Warna yang identik dengan perempuan ini sangat menarik perhatiannya.
Hingga saat duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia semakin tertarik pada warna tersebut.

"Saya suka pink dari dulu. Mungkin sejak tahu warna ini bagus," jelasnya antusias di Jatinegara, Jumat (4/10/2019).
"Cuma yang banget banget setelah kerja, dari penghasilan bisa tersalurkan buat koleksi benda-benda warna pink," sambungnya.
Sebelum di Kelurahan Rawa Bunga, ia lebih dulu bekerja di Kecamatan Jatinegara sebagai staf umum kemudian staf khusus camat.
Akibat ruangan bersama, ia tak bisa merealisasikan kecintaannya pada warna pink di ruangan tersebut.
Hingga akhirnya ia dipindah ke Kelurahan Rawa Bunga dan menjadi bendahara pengeluaran, barulah kecintaannya pada warna pink dapat tersalurkan.
"Sebelum jadi bendahara, saya jadi pengurus barang dulu di Kelurahan Rawa Bunga dan punya ruangan namanya gudang. Makanya dulunya ini adalah gudang," jelas Sindi
"Kemudian setelah saya jadi bendahara baru saya rubah sesuai apa yang saya suka karena kesibukan saya juga di ruangan ini. Makanya semua interiornya bernuansa pink," sambungnya.
• Diduga Akibat Korsleting, Ruang Tunggu dan Gudang Rutan Pondok Bambu Terbakar
• Tertekan Masalah Ekonomi, Pria Ini Nekat Curi Helm di Toko Bangunan: Takut Uang Belanja Istri Kurang
• Cerita Penjaga Sekolah di Bekasi, Tak Sengaja Tebar Benih Suweg Hingga Tumbuh Jadi Bunga Bangkai
• Game Saingan PUBG Mobile, Call of Duty Mobile Raih Keuntungan Rp 28,3 Miliar Sehari Usai Launching
Pantauan TribunJakarta.com, ketika memasuki ruangan tersebut masih terdapat tulisan 'Gudang, Ware House' yang sudah berwarna pink di pintu.
Ketika membuka pintu, pandangan mata akan disuguhkan pada benda-benda yang berwarna pink.
Layaknya kamar, ruangan tersebut seolah tak nampak ruang kerja seorang bendahara pengeluaran di kelurahan.
Sebab mulai dari wallpaper dinding hingga tempat berkas semuanya berwarna pink.
Menurut Sindi, orang awam yang datang selalu mengira bahwa ruangan tersebut ialah gudang akibat tulisan yang tak diganti.
Namun ia tak pernah mempersalahkan hal tersebut, sebab ia memiliki alasan tersendiri kenapa tulisan gudang tak diganti.
Hal ini karena tulisan tersebut berwarna pink tentunya dan percetakan yang membuat tulisan pink tersebut sudah tidak ada lagi. (*)