Dhawiya Zaidah dan Elvy Sukaesih Tidak Ada di Rumah Saat Polisi Menggeledah Rumahnya

Dhawiyah Zaida dan Elvy Sukaesih tidak ada di rumah saat kediaman mereka digeledah oleh petugas kepolisian pada Sabtu (5/10/2019) siang.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana konpres keluarga Elvy Sukaesih menangis ketika teringat sikap Haedar, Sabtu (14/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sumiati, Ketua RT 01/05 mengungkapkan, Dhawiyah Zaida dan Elvy Sukaesih tidak ada di rumah saat kediaman mereka digeledah oleh petugas kepolisian pada Sabtu (5/10/2019) siang.

"Enggak ada (Dhawiyah Zaida dan Elvy Sukaesih). Kebetulan mereka lagi pergi, tapi saya enggak tahu dari jam berapa," ucapnya, Sabtu (5/10/2019).

"Pokoknya mereka enggak ada (saat penggeledahan)," tambahnya menjelaskan.

Cerita Ketua RT yang Sempat Ikut Polisi Geledah Rumah Elvy Sukaesih

Saat penggeledahan itu berlangsung, Sumiati mengaku hanya melihat kakak ipar dari Dhawiyah saja yang ada di dalam rumah itu.

"Saat digeledah di dalam ada menantunya umi, perempuan semua. Enggak ada laki-lakinya," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di kediaman Sumiati.

Penggeledahan itu sendiri dilakukan di kediaman Elvy Sukaesih yang berada di Jalan Usaha, RT 01/05, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari hasil penggeledahan, petugas tidak berhasil menemukan barang bukti narkoba yang disembunyikan oleh Muhammad bin Anis, menantu Elvy Sukaesih.

Ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan terhadap suami dari artis Dhawiyah itu beserta rekannya Moch Syafik pada Sabtu (5/10/2019) dini hari.

Hasil Liga Inggris - Menang Atas Leicester City, Pemain Liverpool Mohamed Salah Kena Tekel Brutal

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan penangkapan keduanya.

Muhammad dan Syafik ditangkap di Jalan Usaha, Cawang, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019) pukul 00.30 WIB.

"Ditemukan dua plastik klip berisi sabu di selipan jam tangan dengan berat total 0,66 gram," kata Argo.

Di samping itu, lanjut Argo, polisi menemukan sabu seberat 0,41 gram di dalam bungkus rokok.

Dari tangan Muhammad, polisi turut menyita dua ponsel merek Xiaomi dan Nokia.

Ada juga jam tangan Casio G-Shock, dan satu dompet berisi kartu identitas serta ATM.

Sementara dari penangkapan Syafik, polisi mengamankan satu ponsel merek iPhone 6 dan satu dompet berisi kartu identitas serta ATM.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved