Paguyuban Onthel Wisata Kota Tua Dirikan Perpustakaan di Sudut Taman Fatahillah
Paguyuban Onthel Wisata Kota Tua dirikan perpustakaan di sudut Taman Fatahillah, tepatnya di emperan depan Museum Wayang.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Sepeda onthel menjadi salah satu favorit para pengunjung yang berwisata ke Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Dengan menyewa Rp 20 ribu, pengunjung bisa berkeliling Taman Fatahillah dengan durasi 30 menit.
Para penyewa sepeda onthel di Taman Fatahillah ini tergabung dalam Paguyuban Onthel Wisata Kota Tua.
Total ada 36 anggota yang tergabung dalam paguyuban ini.
"Kita memang batasi maksimal hanya 36 anggota," kata Ketua Paguyuban, Sanem kepada TribunJakarta.com, Minggu (6/10/2019).
"Salah satu tujuannya agar tercipta persaingan yang sehat, satu anggota maksimal memiliki tiga sepeda onthel," sambungnya.
• Bersepeda Sambil Kenalan Helm Berduri di Car Free Day Jakarta Pusat, Pria Ini Ditegur Polisi

Sanem mengatakan, keberadaan penyewa sepeda onthel di Taman Fatahillah terjadi sejak Tahun 2011.
Kala itu, para tukang ojek sepeda yang sedang beristirahat di Taman Fatahillah, sepedanya sering disewa pengunjung, mayoritas untuk foto prewedding.
"Awalnya belum dihias seperti ini, tapi lama kelamaan makin banyak yang mau nyewa hingga akhirnya pihak pengelola meminta kami bergabung untuk menambah daya tarik disini," paparnya.
Untuk sepeda yang digunakan, Sanem menyebut semuanya adalah sepeda tua di bawah tahun 1960-an.
Sadar bahwa keselamatan pengunjung harus diutamakan, Sanem mengatakan pihaknya menyediakan asuransi kecelakaan bagi para pengunjung yang menyewa sepeda onthel mereka.
Dikatakannya, sejak Tahun 2012, mereka bekerjasama dengan asuransi Jasaraharja Putera untuk memberikan asuransi kepada penyewa dan penumpang sepeda onthel.
"Berawal dimana saat itu ada imbauan dari Kementerian Pariwisata bahwa di tempat wisata juga harus memperhatikan keamanan pengunjung," kata Sanem.
• Pelatih Liverpool Kesal Mohamed Salah Ditekel Pemain Leicester City: Hanya Kartu Kuning?
Sanem mengatakan, tiap bulannya, para anggota patungan untuk membayar asuransi sebesar Rp 750 ribu.