Cerita Ahmad Saat Gendong Jasad Bayi Perempuan Mengambang di Kali Ciliwung
Jasad bayi perempuan ditemulan mengambang di Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019), pukul 08.00 WIB.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Jasad bayi perempuan ditemulan mengambang di Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019), pukul 08.00 WIB.
Petugas PLJP UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup dari Kecamatan Senen, Ahmad Slamet, menggendong jasad bayi perempuan tersebut.
"Saya pertama kalinya menggendong jasad bayi dan merasa sedih saat lihat wajahnya," ujar Ahmad, sapannya, kepada Wartawan, di sekitaran Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).
Setelah membopong, Ahmad langsung meletakkan tubuh bayi tersebut di tepi Kali Ciliwung.
"Habis itu, bayinya saya selimuti dengan kain. Kasihan sekali," ucapnya.
Dia berharap, agar orang tua dari bayi tersebut segera menemui jenazah putrinya tersebut.
"Mudah-mudahan orang tuanya sadar. Karena anak itu anugerah," katanya.
Pengalaman Pertama Suhendar Temukan Jasad Bayi di Kali Ciliwung: Biasanya Bangkai Ular dan Biawak
Suhendar (29), mengaku baru pertama kali menemukan jasad bayi perempuan di Kali Ciliwung.
Suhendar mengatakan bayi tersebut ditemukan di Kali Ciliwung, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, pada sekira pukul 08.00 WIB, Senin (7/10/2019).

"Baru pertama kali. Biasanya saya menemukan bangkai ular dan biawak," kata Suhendar kepada Wartawan, di lokasi.
Saat itu, Suhendar menyangka jenazah bayi perempuan tersebut seperti boneka.
Namun, sosok yang dikira boneka bayi itu pun mendekat ke arah Suhendar.
"Bayi, bayi, bayi," ucap Suhendar, kaget.