Dibantu Warga Sekitar, Ibu Asal Pangandaran Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan, Ini Penyebabnya

Seorang ibu hamil asal Pangandaran terpaksa melahirkan di pinggir jalan tanpa bantuan tenaga medis.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar Kompas.com
Warga membantu ibu hamil, Yati, warga Gunung Singkup, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang melahirkan di pinggir jalan, Jumat pagi (4/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu hamil asal Pangandaran terpaksa melahirkan di pinggir jalan.

Peristiwa itu dialami Yati (28) warga Gunung Singkup, Dusun Desa, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Momen itu berawal ketika Jumat (4/10/2019) Subuh, saat Yati sudah mulai merasa mulas.

Dukun beranak beserta sanak keluarga telah berkumpul di rumahnya.

Namun, keluarga memutuskan agar Yati dibawa ke pos kesehatan desa (Poskesdes).

Sempat Digeruduk, Perusahaan Leasing dan Ormas di Jakarta Timur Berujung Berdamai

Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Langkaplancar, Yana Taryana.

"(Keluarga) memutuskan bersama paraji (dukun beranak), (Yati) dibawa ke Poskesdes," kata Yana, Sabtu (5/10//2019).

Sang suami kemudian membawa Yati menuju Poskesdes menggunakan sepeda motor.

Menggunakan sepeda motor sang suami, Yati pun diantar menuju Poskesdes yang terletak tak jauh dari dusunnya.

Tapi, baru berjalan sekitar 1,5 kilometer, mulas yang dialami Yati semakin hebat.

Melihat kondisi istrinya, membuat suami tak tega melanjutkan perjalanan.

Ditambah kondisi jalan yang rusak, dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi Yati.

Sang suami kemudian menggendong Yatike tepi jalan untuk rebah di rerumputan.

Suami Yati kebingungan, ia tak paham apa yang mesti dilakukan terhadap sang istri.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved