Jajal Dulu Barang Sebelum Beli Online, Instagram Kenalkan Fitur Augmented Reality

Misalnya pada contoh di atas, peminat lipstick bisa lebih dulu melihat seperti apa warnanya dengan polesan virtual ke permukaan bibir.

Editor: Erik Sinaga
Instagram
Ilustrasi fitur belanja di Instagram dengan Augmented Reality. 

TRIBUNJAKARTA.COM- Salah satu kendala belanja online adalah barang tidak bisa dijajal lebih dulu untuk melihat tampilannya saat dikenakan.

Instagram belakangan coba memecahkan masalah itu lewat fitur berteknologi Augmented Reality ( AR).

Dengan fitur yang menyulap kamera depan ponsel menjadi layaknya sebuah cermin ini, pengguna bisa mencoba produk yang dijual secara virtual, dan melihat apakah produk tersebut cocok untuk dikenakan atau tidak.

Misalnya pada contoh di atas, peminat lipstick bisa lebih dulu melihat seperti apa warnanya dengan polesan virtual ke permukaan bibir.

Lalu, kacamata hitam juga bisa coba dikenakan.

Untuk sekarang memang baru dua jenis produk ini yang bisa memanfaatkan AR di Instagram, seperti produk kosmetik dari Marc dan Nars serta produk kacamata dari Rayban atau Warby Parker.

Ilustrasi fitur belanja di Instagram dengan Augmented Reality.(Instagram)
Ilustrasi fitur belanja di Instagram dengan Augmented Reality.(Instagram) ()

Meski demikian, Instagram mengatakan akan memperluas jangkauan fitur tersebut agar bisa digunakan oleh lebih banyak produk.
Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Senin (7/10/2019), untuk mencoba fitur ini caranya cukup mudah.

Pengguna cukup melakukan checkout pada barang yang akan dibeli, kemudian pada bagian bawah akan muncul pilihan "try it on" untuk mencoba produk yang akan dibeli sebelum dibayar.

Pihak Instagram sendiri berharap, nantinya pengguna yang telah mencoba produk menggunakan AR bisa membagikan pengalamannya melalui Instagram Stories.
Harapannya, produk tersebut dapat menjadi viral dan menjangkau lebih banyak konsumen.

Sebelumnya Instagram juga telah menambah sejumlah fitur untuk mempermudah konsumen dalam berbelanja lewat platform besutannya.

Salah satunya adalah tagging di mana pembeli bisa mengecek harga sebuah produk hanya dengan menyentuh gambar produk dimaksud.

Instagram luncurkan Threads

Instagram meluncurkan aplikasi standalone (mandiri) baru bernama "Threads". Jika dilihat, aplikasi itu mirip dengan Instagram Stories yang dipisah dan dimodifikasi.

Instagram menyebut aplikasi itu sebagai "camera first messaging app", atau sederhananya aplikasi pesan instan berbasis foto dan video.

Foto dan video memang menjadi komponen utama aplikasi ini. Pengguna bisa langsung mengambil foto atau video setelah membuka aplikasi Threads.

Untuk sementara, Instagram belum melengkapinya dengan filter seperti di Instagram Stories .

Selain foto dan video, prinsip dasar aplikasi ini adalah "close friend" atau daftar teman dekat yang didaftarkan pengguna di Instagram Stories.

"Jika belum punya daftar "teman dekat", bisa membuatnya langsung dari aplikasi Threads setelah mengunduhnya," tulis Robby Stein, Director of Product Instagram dalam keterangan resminya.

Auto Status dari aplikasi Threads Instagram yang akan membagian aktivitas dan lokasi secara otomatis.(Instagram)
Auto Status dari aplikasi Threads Instagram yang akan membagian aktivitas dan lokasi secara otomatis.(Instagram) ()

Tidak cuma foto dan video, pengguna juga bisa membagikan status berupa teks dan emoji, memilih status yang disarankan, atau mengaktifkan "Auto Status" yang secara otomatis akan membagikan lokasi dan aktivitas pengguna saat itu.

Lokasi yang dimaksud bukanlah lokasi pasti berupa titik koordinat, melainkan lokasi umum, misalnya "sedang berada di rumah", "dalam perjalanan", "di pantai", dan sebagainya.

"Threads akan meminta lokasi Anda, level baterai, dan koneksi jaringan dari ponsel untuk menentukan konteks status yang ingin dibagikan," tulis Instagram, dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (4/10/2019).

Instagram mencontohkan, Threads bisa saja mendeteksi pengguna sedang bersepeda dan secara otomatis akan menampilkan status "dalam perjalanan".

Instagram paham bahwa cara ini akan menimbulkan kontroversi. Sebab itulah, mereka menekankan bahwa pengguna akan dimintai serangkaian persetujuan akses, sebelum mengaktifkan "auto status".

Pengguna bisa memilih berapa lama status tersebut akan muncul, mulai dari satu jam hingga beberapa jam.

Instagram mengklaim semua data tersebut akan tersimpan di perangkat pengguna, bukan di server mereka.

 Oppo A5 2020 Kameranya 12 MP Harganya Rp 2,3 Juta, Simak Harga dan Spesifikasi Oppo A9

 Daftar Harga Terbaru HP Samsung: Mulai Rp 2,2 Juta

 Hati-hati, Madura United Kehilangan 7 Pemain Inti, Tapi Berpotensi Lukai Persib Bandung

Apabila pengguna menghapus aplikasi Threads di smartphone, maka semua data tersebut juga akan hilang.

Seperti aplikasi induknya, Threads juga memiliki "direct message". Namun, hanya teman terdekat saja yang bisa mengirim pesan ke pengguna.

Aplikasi Threads dari Instagram telah diluncurkan secara global. Baik pengguna perangkat Android dan iOS, bisa sama-sama mengunduhnya di toko aplikasi masing-masing.

Namin, saat KompasTekno mengecek di Google Play Store, aplikasi ini belum tersedia di Indonesia. Kemungkinan, sebaran aplikasi ini belum merata.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Instagram Punya Fitur AR untuk Menjajal Lebih Dulu Barang yang Dijual

dan Instagram luncurkan Threads

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved