Polisi Ungkap Menantu Elvy Sukaesih Sudah 4 Kali Terlibat Kasus Narkoba
Muhammad Basurrah alias Anis, menantu pedangdut Elvy Sukaesih, ternyata sudah empat kali ditangkap Polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
Ada juga jam tangan Casio G-Shock, dan satu dompet berisi kartu identitas serta ATM.
Sementara dari penangkapan Syafik, polisi mengamankan satu ponsel merek iPhone 6 dan satu dompet berisi kartu identitas serta ATM.
Hingga dua hari berselang, keluarga ratu dangdut ini masih tetap tak berikan izin Dhawiya menjenguk suaminya dengan beberapa alasan.
Hal ini diungkapkan oleh Syehan, anak keempat Elvy Sukaesih.
"Oh engga (menjenguk Muhammad), dia masih syok dan belum mau juga. Karena kita juga enggak ngizinin Dhawiya ke sana dulu," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2019).
• BREAKING NEWS Warga Cimanggis Depok Temukan Pria Tewas Bersimpah Darah Tergeletak di Jalan
Dijelaskannya, saat proses penggeledahan tak ada pihak keluarga yang berada di rumah.
Meskipun saat penangkapan Muhammad dan rekannya posisi Dhawiyah sedang tidur.
"Tapi yang jelas saya juga mau tahu clearnya seperti apa karena posisi saya juga di luar," katanya.
"Kejadian juga kan di luar tapi pas penggeledahan baru di rumah," sambungnya.
"Pas penangkan posisi Dhawiya itu dia tidur, karena pagi-pagi dia ada kerjaan. Nah pas penggeledahan, Dhawiya sudah pergi sama kita," jelas Syehan.
"Barengan keluarnya tapi beda tujuan karena kerjaannya beda. Jadi di rumah kosong enggak ada orang. Kakak saya yang biasa di situ juga lagi di Bogor," tambahnya.
• Sosok Muhammad Basurrah Suami Dhawiya Zaida, Menantu Elvy Sukaesih Ini Bukan Orang Sembarangan
Saat ini, pihak keluarga masih berupaya menenangkan Dhawiya yang mengalami syok.
Pihak keluarga juga masih berupaya memberikan masukan dan nasehat perihal sikap Dhawiya ke depannya untuk menghadapi suaminya.
Hingga berita ini diturunkan, Syehan enggan mengungkapkan di mana posisi Dhawiya saat ini.
Ia hanya mengatakan Dhawiya sedang berada di rumah saudaranya untuk menenangkan diri. (*)