Reaksi Pemkot Jakarta Barat Soal Wilayahnya Kerap Terjadi Kebakaran
Kebakaran menjadi musibah yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Kebakaran menjadi musibah yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Dalam kurun waktu sebulan terakhir sedikitnya ada empat kebakaran besar yang terjadi di wilayah ini.
Mulai dari kebakaran gudang plastik di Kalideres pada Kamis (19/9/2019) dan kebakaran di permukiman padat penduduk di pinggir rel Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu (22/9/2010).
Sehari setelahnya giliran permukiman di dekat Pasar Kemiri Kembangan yang terbakar.
Terbaru kebakaran yang menghangsukan puluhan rumah di Kelurahan Maphar dan Tamansari pada Minggu (6/10/2019) siang.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen mengatakan pihaknya rutin melakukan pencegahan kebakaran, utamanya di permukiman padat penduduk.
Dikatakannya, salah satu upaya rutin yang dilakukan yakni menggelar Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL) setiap hari Rabu.
Salah satu indikator yang dilihat mengenai penggunaan colokan listrik yang berlebihan sehingga rawan menimbulkan korsleting.
"Setiap hari Rabu kita lakukan OPAL tentang bahaya kebakaran dan itu gabungan dari PLN," kata Zen di lokasi kebakaran, Selasa (8/10/2019).
Dalam operasi OPAL, kata Zen, apabila ditemukan rumah yang dianggap rawan kebakaran maka pihaknya akan menempelkan stiker hingga memutus aliran listrik apabila ditemukan adanya rumah yang menyuntik aliran listrik secara ilegal.
"Kalau ada pelanggaran-pelanggaran di tindak. Ini dalam rangka penertiban dan pencegahan," kata Zen.
Namun, untuk kasus kebakaran di wilayah Maphar dan Tamansari, Zen menyebut kebakaran bukan karena korsleting listrik, melainkan disebabkan karena ulah anak kecil yang bermain korek api.
"Kalau disini ini kan informasinya kebakaran muncul karena ada anak main korek api," ujarnya.
Diketahui, rumah nomor 42 di RT 04 RW 07 Maphar yang diduga jadi sumber kebakaran saat ini telah dipasangi garis polisi.