Aksi Saling Bacok Karyawan Steam Mobil di Bekasi dengan Kawanan Perampok, Korban Mengalami Trauma
Akibat kejadian itu, dua telepon genggam (HP) atau ponsel milik karyawan steam mobil berhasil dirampas dan dibawa kabur komplotan perampok
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK MELATI - Aksi perampokan terjadi disebuah tempat pencucian mobil atau Steam Mobil Arema Snow Wash, Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Senin (7/10/2019) dini hari.
Akibat kejadian itu, dua telepon genggam (HP) atau ponsel milik karyawan steam mobil berhasil dirampas dan dibawa kabur komplotan perampok.
Terekam CCTV Hingga Viral di Media Sosial
Detik-detik aksi perampokan terekam kamera CCTV, dalam rekaman itu, memperlihatkan korban diserang menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku empat orang berboncengan menggunakan dua sepeda motor jenis Nmax dan Scoopy. Dua orang pelaku masuk ke dalam ruang tunggu tempat pencucian mobil sambil menenteng celurit yang diarahkan ke karyawan yang tengah tertidur.
Aksi Saling Bacok Adu Celurit dengan Kawanan Perampok
Pada rekaman CCTV, seorang karyawan bernama Somad yang tengah tertidur bangun melihat komplotan perampok menyatroni tempat pencurian mobilnya. Ia sempat masuk ke dalam kamar dan mengambil sebilah celurit untuk berusaha melawan.
Dalam rekaman CCTV juga nampak anak serta istri Somad yang terbangun dan keluar kamar, aksi saling mengayunkan celurit sempat terjadi. Beruntung komplotan perampok ini kabur meninggal lokasi sambil membawa dua unit ponsel milik karyawan.
"Suami saya di luar posisi lagi tidur di bangu sama dua orang karyawan, satu orang lagi tidur di musola samping ruang tunggu," kata Juhairiyah.
Juhairiyah ketika tahu suaminya masuk secara tiba-tiba ke dalam kamar sempat kaget, terlebih yang dicari di dalam kamar adalah celurit. Ia lantas terbangun sambil melihat sang suami yang berusaha melindungi diri dari serangan perampok.
"Pas suami ke dalam pelakunyakan ngejar, mau masuk juga ( ke kamar) cuma pas liat suami bawa celurit dia agak mundur cuma jadi saling bacok," jelas dia.
Ia sempat panik ketika melihat sang suami beradu celurit dengan komplotan perampok. Apalagi suara gaduh yang ditimbulkan membuat anak semata wayangnya terbangun dan melihat langsung momen keributan sang ayah dengan komplotan perampok.
"Suami saya terus ngejar, karyawan lain yang tidur di atas coba turut dia (pelaku) lama-lama kabur juga karena takut liat kita di sini banyak orang," jelas dia.
Beruntung dalam kejadian itu, sang suami maupun karyawan steam mobil yang ponselnya dirampas tidak mengalami luka akibat senjata tajam. Setelah kejadian itu, karyawan langsung melapor ke Polsek Pondok Gede sambil menyerahkan rekaman CCTV.