Pemred Tempo Bahas Sampul Jokowi 'Pinokio', Ali Ngabalin Tetiba Murka: Cederai Nama Besar Presiden!
Budi Setyarso memberikan klarifikasi terkait sampul majalah bergambar karikatur Presiden Jokowi dengan bayangan pinokio dalam edisi terbaru.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
"Aduh janganlah pandai-pandai bersilat lidah begitu kawan," kata Ali Ngabalin.
• Gempita Minta Tidur Bertiga, Gading Marten & Gisella Anastasia Sontak Bereaksi: Hati Aku Hancur
"Terlalu pintar memutar lidah itu namanya Budi, tidak boleh begitu," tambahnya.
Mendengar pernyataan tendensius dari Ali Ngabalin, Budi Setyarso hanya tersenyum.
Ia kemudian menjelaskan isi berita di majalah edisi tersebut mengutip pernyataan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Moeldoko pernah mengatakan apabila buzzer pendukung Jokowi, justru merugikan presiden ketujuh itu.
• Cita Citata Ngaku Dimaki oleh Music Director saat GR, Pihak Acara: Tolong Jangan Melukai Acara Ini
Lagi-lagi Ali Ngabali memotong dengan kasar pemaparan Budi Setyarso.
"Saya ingin mengutip pernyataan dari Bapak kepala Staf Kepresidenan atasanya Pak Ngabalin," ucap Budi Setyarso.
"Saya punya kepala staf jangan ragu-ragu sebut!" kata Ali Ngabalin.
"Lengkap jangan ragu-ragu," tambahnya.
"Jangan dipotong terus, kapan selesainya!" tegur pembawa acara ILC, Karni Ilyas.
• Minta Maaf ke Cita Citata & Akui Honornya Tak Seberapa, Karier Yusuf Oeblet Ternyata Diakui Dunia
Budi Setyarso menjelaskan pernyataan Moeldoko soal buzzer Jokowi ditulis sama diberbagai media, termasuk Tempo.
"Saya mengutip bukan dari Tempo, saya mengutip dari CNN," ucap Budi Setyarso.
"Saya menjawab betul ada stament dari Pak Moeldoko, tak ada yang berbeda dari Opini Tempo," tambahnya.
Budi Setyarso mengatakan tak pernah meminta Jokowi atau pemerintah untuk menertibkan media sosial.
Ia menjelaskan tulisan di medianya, berharap Jokowi dapat mengatur para pendukungnya.
• Minta Maaf ke Cita Citata, Yusuf Oeblet Singgung Honor Tinggi: Bayaran Kami Gak Ada Se-Tahi Kukunya