Ribuan Sampah di Pintu Air Manggarai dapat Diolah Menjadi Pupuk
Yayat, sapaannya, menyatakan sampah yang dapat diolah menjadi pupuk hanya dari bahan batang pohon dan bambu.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yayat Supriyatna, menyebut sampah di Pintu Air Manggarai dapat diolah menjadi pupuk.
Yayat, sapaannya, menyatakan sampah yang dapat diolah menjadi pupuk hanya dari bahan batang pohon dan bambu.
"Bisa didaur ulang menjadi pupuk. Nanti batang pohon dan bambunya digiling," ujarnya, di area Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Selain itu, sampah botol plastik pun dapat didaur ulang. Namun tak dapat menjadi pupuk.
"Botol plastik juga bisa didaur ulang. Itu juga dapat dijadikan komoditi bank sampah," katanya.
• VIDEO Viral Batu Segede Gajah Melayang Hancurkan Bangunan Warga Kampung Cihandeleum
• Pemkot Jakarta Utara Segera Bangun Ruang Hijau Wali Kota Farm
• Dampak Hujan Deras, Sampah di Banjir Kanal Barat Meningkat 10 Kali Lipat
Dia melanjutkan, semisal terdapat sampah-sampah yang kiranya dapat didaur ulang makan akan dipilah.
"Kalau ada sampah yang bisa bermanfaat selain botol plastik, batang pohon, dan bambu, kami akan daur ulang," ujarnya.
Meski begitu, Yayat mengatakan agar masyarakat dapat secara bijak membuang dan mengelola sampah.
"Untuk masyarakat, kami berpesan agar tidak membuang dan mengelola sampah secara bijak. Tujuannya agar Jakarta terhindar dari banjir," ucapnya.