Menkopolhukam Wiranto Diserang
Penusuk Wiranto Pernah Ditegur Tak Bantu Renovasi Masjid, Sekretaris RW: Alasannya Masih Ada Kerjaan
Penusuk Menkopolhukam Wiranto, Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) tak pandai bergaul di lingkungan tempat tinggalnya.
Sunarto dan Charty, orangtua pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, diamankan petugas kepolisian di Mapolres Brebes, Kamis (10/10/2019).
Keduanya dibawa seusai dilakukan penggeledahan rumah oleh petugas.
Sesampainya di Mapolres, mereka langsung dimasukkan ke ruang Reskrim untuk menjalani pemeriksaan oleh petugas terkait perilaku anaknya, Fitria Diana atau Fitri Andriana, yang diduga terpapar paham radikal.
2. Orang tua syok

Kedua orangtuanya yaitu Sunarto dan Charty, tidak menyangka jika anaknya akan terlibat dalam perbuatan tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Sitanggal, Kecamatan Larangan, Brebes, Untung Andi Purwanto, yang turut mendampingi pemeriksaan dan penggeledahan di rumah orangtua pelaku di Gang Arjuna Barat, Dukuh Sitanggal I, Desa Sitanggal, RT 7 RW 2, Kecamatan Larangan, Brebes, Kamis (10/10/2019).
"Mereka kaget juga dan syok. Mereka tidak pernah menduga akan terjadi seperti ini," katanya.
Kedua orang tua Fitri Andriana langsung diamankan petugas kepolisian dari Polres Brebes, seusai penusukan di Pandeglang terjadi.
Petugas juga menggeledah rumah dan menemukan enam anak panah, busur dan berbagai buku yang diduga ada kaitannya dengan paham radikal ISIS.
Saat ditanya bagaimana ekspresi kedua orangtuanya, Untung mengungkapkan biasa saja.
Tidak ada air mata yang menetes dari keduanya meski anak kedua dari empat bersaudara mereka menjadi perhatian publik usai melakukan penusukan terhadap Wiranto.
"Tidak menangis, hanya kaget dan syok. Karena mereka itu keluarga miskin, jadi seolah tak percaya anaknya seperti itu," paparnya.
3. Pelaku hobi memanah
Setelah menggeledah rumah FD selama hampir dua jam, jajaran Polres Brebes akhirnya membawa sejumlah barang bukti seperti busur dan anak panah serta kardus berisi buku-buku.
Kedua orangtua FD, yakni SN dan CT, yang bekerja sebagai petani turut dibawa petugas ke Mapolres Brebes, dari kediamannya di RT 7, RW 2, Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2019).