Sudah Membengkak, Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Depok Berkelamin Laki-Laki

Jasad bayi malang ditemukan warga Jalan Haji Saman Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, sekira pukul 13.00 WIB.

TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Proses evakuasi jasad bayi tanpa identitas di Jalan Haji Saman, Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (11/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Jasad bayi malang ditemukan warga Jalan Haji Saman Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, sekira pukul 13.00 WIB.

Penemuan jasad bayi tersebut, langsung menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong memadati lokasi kejadian.

Dalam beritanya sebelumnya, dijelaskan bahwa jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah bocah yang curiga selepas salat jumat.

Sugiman salah seorang warga sekitar yang mengevakuasi jasad bayi tersebut dari dalam aliran kali mengatakan, kondisi bayi tersebut sudah mulai membengkak.

"Kondisinya sudah mulai membengkak, makanya itu mengembung kantong plastiknya," kata Sugiman di lokasi kejadian, Jumat (11/10/2019).

Sugiman juga mengatakan, jasad bayi malang tersebut berkelamin laki-laki dan diduga baru beberapa hari dilahirkan.

"Jenis kelaminnya laki-laki, itu mah kayaknya baru beberapa hari dilahirkan bang," tambahnya.

Saat ini, jasad bayi malang tersebut pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, guna dilakukan visum dan kasusnya ditangani Kepolisian Sektor Sukmajaya.

Pulang Salat Jumat, Sejumlah Bocah Temukan Jasad Bayi dalam Kantong Plastik di Depok

Sesosok jasad bayi terbungkus dalam plastik di dalam aliran kali di Jalan Haji Saman, Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, menggegerkan warga.

Penemuan jasa bayi malang tersebut, pertama kali ditemukan oleh sejumlah bocah yang baru saja selesai menunaikan ibadah Salat Jumat.

Ketika melintas di lokasi kejadian, sejumlah bocah tersebut melihat kejanggalan lantaran ada kantong plastik yang menggembung besar mengapung di aliran kali dan mulai dikerubungi lalat.

Buntutnya, sejumlah bocah tersebut pun melaporkan temuannya kepada Akbar, salah seorang warga sekitar di lokasi kejadian.

"Saya pulang salat jumat itu bocah bilang katanya bang ada plastik besar ngapung, takutnya didalamnya bayi, awalnya mereka kira tikus tapi katanya besar bukan seukuran tikus," ujar Akbar pada TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Jumat (11/10/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved