Viral Video saat Acara Mata Najwa Selesai, Terungkap Begini Sikap Arteria Dahlan ke Prof Emil Salim

Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan kini tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.

YouTube Trans Tv Official/ Twitter @SeptianSESCO.
Sikap Arteria Dahlan kepada Prof Emil Salim jadi perbicangan. 

"Mana Prof, saya di DPR, Prof. Nggak boleh begitu Prof, saya yang di DPR saya yang tahu, mana, Prof sesat, ini namanya sesat," kata Arteria Dahlan.

Laudya Cynthia Bella Murka & Sebut Raffi Ahmad Gila Duit Karena Ini, Zaskia Sungkar: Emang Enak!

Arteria Dahlan Sebut Prof Emil Salim Bisa Jadi Menteri Karena DPR RI

Perdebatan Arteria Dahlan dengan Prof Emil Salim tak cuma soal Perppu KPK.

Prof Emil Salim mempertanyakan cara Arteria Dahlan dapat terpilih sebagai anggota DPR RI.

"Jadi yang jadi soal Bung. Ada credibility gap, Bung yang dipilih, yang menjadi persoalan itu apa cara memilih itu bebas dari korupsi," kata Prof Emil Salim.

"Iya lah," ujar Arteria Dahlan.

Saat Prof Emil Salim berniat melanjutkan pernyataannya, Arteria Dahlan langsung memotong

"Ada buku Bung...," ujar Emil.

"Jangan...Prof nanya saya bebas korupsi atau tidak, saya yakin. Jangan digeneralisir, Anda bisa jadi menteri karena proses politik di DPR, Pak jangan salah," ujar Arteria Dahlan.

Saat mengatakan hal tersebut, pria berusia 44 tahun itu menunjuk Prof Emil Salim.

"Kasih contoh, Pak ke generasi muda kita, bernegara dengan baik, beradab dengan baik dan beretika dengan baik," sambung Prof Emil Salim.

Prof Emil Salim lalu melanjutkan pernyataannya soal demokrasi.

Lagi-lagi Arteria Dahlan memotongnya.

Pria 89 tahun itu meninggikan suaranya sambil membantingkan tangannya ke bawah.

Ia meminta Arteria Dahlan diam.

"Persoalan adalah bahwa demokrasi kita ada laporan bahwa ada buku namanya demo," ujar Emil.

"Tapi jangan digeneralisir," sela Arteria Dahnlan.

"Dengar dulu," tegas Prof Emil Salim.

Prof Emil Salim lalu menyinggung soal demokrasi dan pemilihan di Indonesia.

Arteria Dahlan sempat menyela pernyataan Prof Emil Salim namun pembawa acara Najwa Shihab menghentikan segmen tersebut.

"...Seluruh yang terjadi penangkapan dari KPK adalah politisi yang dipilih jadi persoalannya adalah pemilihan kita, yang kita jalankan belum tentu kredibel, itu menjadi persoalan, jadi bung bangga saya dipilih, tapi apa betul dipilih secara betul, berapa ongkos yang dikeluarkan, dari mana..." ujar Prof Emil Salim.

SIMAK VIDEONYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved