Liga 1 2019

Laga Persib Vs Persebaya Digelar di Bali, Robert Rene Alberts Singgung Jarak Hingga Reaksi Bobotoh

Robert Rene Alberts, angkat suara terkait venue yang akan digunakan timnya untuk menjamu Persebaya Surabaya

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
(Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Robert Alberts memberikan arahan kepada pemain Persib Bandung saat latihan di Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (2/10/2019) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, angkat suara terkait venue yang akan digunakan timnya untuk menjamu Persebaya Surabaya.

Persib Bandung akan melakoni laga kandang menghadapi Persebaya dalam pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada Jumat (18/10/2019).

Laga tersebut terpaksa dipindahkan ke Bali setelah Persib tak mendapatkan izin dari pihak keamanan untuk mengadakan laga di kandang aslinya, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Padalah, venue yang akan digunakan Persib yang juga sekaligus markas dari Bali United tersebut menjadi tempat untuk event yang lain juga.

Selain akan menjadi tempat berlangsungnya Persib vs Persebaya, Stadion Kapten I Wayan Dipta akan digunakan pula untuk pertandingan Timnas Indonesia.

Rencananya, laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Vietnam dengan Indonesia akan berlangsung pada 15 Oktober 2019.

Ditambah lagi dengan Timnas U-19 yang akan menghadapi China di tempat yang sama 20 Oktober 2019.

Belum lagi, markas Bali United tersebut juga digunakan sebagai venue babak semifinal dan final Liga 1 U-20 2019 yang telah dilakoni pada 9-10 Oktober 2019.

Dengan padatnya jadwal pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pelatih Persib Robert Rene Alberts, ungkap pendapatnya.

"Saya pikir Bali dua tahun lalu lapangannya sangat jauh. Saya harus khawatir jika kami main saat itu,' ujar Robert dikutip BolaSport.com dari TribunJabar.id.

"Tapi manajemen Bali United sudah bekerja dengan baik, mereka perbaiki fasilitas stadion, upgrade lapang, dan merawatnya.

"Jadi mereka bekerja dengan baik untuk stadion," ucapnya pada Jumat (11/10/2019).

Pelatih asal Belanda ini juga menilai, stadion milik tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Saya pikir lapangan ini menjadi salah satu lapangan paling bagus di liga," kata Robert.

"Bali bisa mengangkat level sepak bola profesional. Jadi saya tidak khawatir dengan kondisi lapangan.

"Karena Bali United juga enggak latihan di stadion itu, mereka latihan di tempat lain. Mereka punya banyak tempat khsuus untuk latihan," tuturnya.

Memori buruk

Winger Persib Bandung, Ghozali Siregar, mengomentari soal laga kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019 yang berlangsung di Bali.

Persib Bandung dipastikan bakal menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10/2019).

Kondisi ini menyusul pihak kepolisian Bandung tak memberikan izin kepada panitia pelaksana Persib untuk menggelar laga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Tentu tidak mudah bagi Maung Bandung bermain di luar pulau.

Winger Persib Bandung, Ghozali Siregar, menilai bermain di Bali menjadi beban tersendiri bagi pemain.

"Ya atmosfer pasti berngaruhlah, apalagi bermain di Bali bisa lama. Jenuh gitu bermain di luar kandang, psikis terlebih," kata Ghozali Siregar dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Tidak hanya atmosfer yang berbeda, memori buruk bermain di Bali masih terngiang di benak Ghozali Siregar.

Memasuki putaran kedua Liga 1 2018, Persib harus terlempar ke markas Bali United itu karena hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Hukuman tersebut diberikan pasca-kematian suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung saat menjamu Persija Jakarta.

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai tuan rumah, Persib tak pernah sekalipun meraih kemenangan.

Termasuk saat dipermalukan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1 pada putaran kedua Liga 1 2018.

"Ya musim lalu terasa, kami kendor main di Bali, itu hilang banyak poin karena kalah," ujar Ghozali.

Namun, keputusan telah ditentukan dan para pemain Persib mau tidak mau harus bermain di Bali saat melawan Persebaya.

Pertandingan Persib melawan Persebaya akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada Jumat (18/10/2019), pukul 18.30 WIB.

Reaksi Bobotoh

Pentolan Viking Persib Club mengungkapkan kekecewaannya terkait pemindahan lokasi laga Persib versus Persebaya ke Bali.

Persib Bandung akan kembali berlaga pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Kali ini, Maung Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya.

Hanya saja Persib tidak bisa menggelar pertandingan di kandangnya sendiri lantaran panitia pelaksana tidak mengantongi izin dari kepolisian.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemudian memindahkan home base Persib ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, yang saat ini menjadi markas Bali United.

Agus Rahmat, salah satu pentolan Viking Persib Club, seperti dilansir Bolasport.com dari Tribun Jabar, mengungkapkan kekecewaannya terkait pemindahan tempat pertandingan tersebut.

"Tentunya sangat disayangkan kenapa tidak bisa menggelar pertandingan di Bandung," ujar Agus.

"Kalau pun misalnya tidak bisa digelar tepat pada 19 Oktober karena bertepatan dengan pelantikanPpresiden, kenapa tidak dimajukan saja, jadi 15 atau 16 Oktober," ucapnya menambahkan.

Agus menilai bahwa pemindahan tersebut kurang tepat.

Pasalnya, tidak semua bobotoh bisa datang langsung ke Bali untuk memberikan dukungan.

"Kalau kandangnya jadi di Bali, kan, pertama soal waktu, pengeluaran juga lebih besar," ucap Agus menjelaskan.

"Apalagi 28 Oktober lawan Persija juga rencananya akan di sana (Bali), jadi harus bolak‑balik Bandung‑Bali," tuturnya lagi.

Meski begitu, Agus menegaskan bahwa sebagian besar bobotoh akan tetap datang ke Bali demi mendukung tim kebanggaannya.

Ia menjelaskan bahwa beberapa distrik Viking Persib Club sudah membuka tur ke Bali.

Selain itu, ada juga bobotoh yang akan berangkat menggunakan pribadi.

"Saya sudah mendapat info, katanya dari Viking Puwakarta sama dari distrik lain juga banyak, mereka biasa membuka tur ke Bali," ucap Agus.

"Mobil pribadi juga suka ada yang pergi. Belum lagi bobotoh yang di Bali sama Lombok banyak juga."

"Tapi tetap tidak akan sebanyak ketika Persib bermain di rumahnya sendiri, di Bandung," katanya melanjutkan.

Agus memprediksi akan terjadi penurunan animo dari bobotoh untuk datang dan menyaksikan pertandingan secara langsung.

Hal itu ditambah dengan performa Febri Hariyadi dkk yang tampak menurun pasca kalah dari Madura United.

"Biasanya H‑2 pertandingan itu sudah berangkat, total itu pokoknya lima hari saja kalau tur ke Bali," ujarnya.

"Tapi dengan kondisi Persib sekarang yang sedang seperti ini dan jauhnya perjalanan, mungkin bobotoh juga akan berkurang."

Meski demikian, Agus tetap berharap tim kesayangannya mampu tampil habis-habisan guna meraih kemenangan.

"Jangan sampai menambah catatan buruk, karena apapun hasilnya nantinya akan dicatat sejarah," kata Agus tegas.

"Sebisa mungkin harus menang. Apalagi di putaran pertama (lawan Persebaya) kalah telak 0-4," ucapnya menandaskan.

Kabar Ezechiel N'Douassel

Persib Bandung sudah memulai latihan setelah diberi waktu libur untuk mempersiapkan laga selanjutnya, namun satu pemain pentingnya belum juga hadir.

Persib Bandung memulai latihan perdananya untuk mempersiapkan diri jelang laga pekan ke-23 Liga 1 2019 sejak Kamis (10/10/2019).

Dalam latihan tersebut, tiga orang pemain yang sempat absen sudah kembali bergabung dengan tim.

Mereka adalah Ghozali Siregar, Frets Butuan, dan Gian Zola yang sempat absen karena alasannya masing-masing.

Ghozali Siregar sempat absen akibat cedera yang dialaminya di mata kala Persib mengalahkan Persipura Jayapura pada pekan ke-20 Liga 1 2019.

Sementara Gian Zola absen karena pendidikan di kesatuannya masing-masing.

Frets baru kembali dari kampung halamannya di Ternate, Maluku Utara.

Ghozali dan Gian Zola sudah bergabung sejak hari pertama latihan digelar 10 Oktober 2019.

Sementara Frets, baru hadir di hari kedua pada Jumat (11/10/2019).

Orangtua Sebut Perilaku TH Terduga Teroris di Cengkareng Mulai Berubah Sejak Baca Buku Jihad

Cocok untuk Liburan Akhir Pekan, Berikut 7 Aktivitas Seru di Taman Suropati Jakarta

Beredar Surat Perintah Kecamatan Ciputat Meminta Pegawai Mengenakan Gamis Serba Hitam Setiap Jumat

Seorang Ayah Tega Mutilasi Istri & Anaknya, Sempat Ucapkan Selamat Ulang Tahun Mesra

Sang pelatih, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa ketiganya tak punya kendala yang berarti untuk mengikuti sesi latihan.

"Frets dalam keadaan yang baik. Dia sudah kembali dari kampungnya yang jauh," ujar Robert dilansir BolaSport.com dari TribunJabar.id.

"Ghozali sudah oke, tidak ada reaksi dari latihan pertamanya kemarin. Jadi bagus," ucapnya pada Jumat (11/10/2019).

Dalam dua hari sesi latihan Persib, tak nampak kehadiran striker asing andalannya, Ezechiel N'Douassel.

Menurut pelatih asal Belanda tersebut, Ezechiel harus kembali ke Chad untuk membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Ezechiel N Douassel juga butuh waktu banyak untuk perjalanan yang rumit dari Chad kesini," kata Robert.

"Tapi kita sudah pastikan dia punya tiket dan akan kembali tepat waktu," tuturnya menegaskan. (BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved