Beredar Surat Perintah Kecamatan Ciputat Meminta Pegawai Mengenakan Gamis Serba Hitam Setiap Jumat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Publik Tangerang Selatan dibuat bertanya-tanya soal surat edaran yang seolah dikeluarkan oleh Kecamatan Ciputat, Tangsel.

Sebab, dalam sebuah surat perintah yang mengatasnakaman Camat Ciputat Andi Patabai tertulis imbauan untuk seluruh pegawai wanita se-Kecamatan Ciputat untuk bisa menggunakan gamis serba hitam.

Pakaian serba hitam itu pun diperintahkan untuk digunakan setiap hari Jumat atau hari terakhir dinas.

Dalam surat perintah itu, tertulis diperintahkan dan ditetapkan di Ciputat pada tanggal 9 Oktober oleh Camat Ciputat Andi Patabai.

Namun, kolom tanda tangan terlihat masih kosong.

Bunyi surat tersebut bertuliskan seperti ini:

"Kepada: Seluruh pegawai perempuan se Kecamatan Ciputat,"

"Untuk: Dapat menggunakan pakaian gamis hitam setiap hari Jumat," tulisan yang tertuang dalam surat edaran itu.

• Anies Baswedan Targetkan Seluruh Stasiun MRT Memiliki Area Parkir Sepeda pada Akhir 2019

• Ayah Terduga Teroris Cengkareng Tak Tahu Tempat Anaknya Ditangkap, Sebut Polisi Ambil Barang Ini

Saat dikonfirmasi, Andi Patabai menegaskan tidak ada surat edaran yang mewajibkan pegawai wanita se-Kecamatan Ciputat untuk mengenakan gamis serba hitam setiap Jumat.

Ia menekankan, karena dalam surat tersebut tidak ada tanda tangan resmi dari dirinya.

"Itu tidak ada tanda tangan saya. Enggak benar," ungkap Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (12/10/2019).

Ia menekankan kepada seluruh pegawai se-Kecamatan Ciputat terutama wanita tidak usah mengindahkan surat perintah tersebut.

Apa lagi harus mengenakan gamis serha hitam-hitam.

Andi menegaskan untuk tetap berbusana layaknya hari Jumat seperti biasa.

"Pakai pakaian yang sebelumnya saja seperti biasa. Kan kalau Jumat itu pakai pakaian muslim warna putih," tandasnya.