Ayah Terduga Teroris Cengkareng Tak Tahu Tempat Anaknya Ditangkap, Sebut Polisi Ambil Barang Ini

Pihak keluarga membenarkan bahwa Taufik Hidayat alias TH (20) diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri.

TRIBUNJAKARTA.COM/ ELGA HIKARI PUTRA
Yuspian (49) ayahanda TH terduga teroris yang beralamat di RT 01 RW 05, Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

 TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pihak keluarga membenarkan bahwa Taufik Hidayat alias TH (20) diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri.

Namun, ayah Taufik, Yuspian (49) tak mengetahui dimana lokasi ditangkapnya Taufik yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Dikatakannya, saat rumah kontrakannya di RT 01 RW 05, Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat didatangi sejumlah petugas Densus 88 pada Jumat (11/10/2019) siang, mereka tak membawa TH.

"Saya enggak tahu dia ditangkapnya dimana, apa di tempat kerjaannya apa di kostannya dia karena kan dia juga ngekost sama teman-temannya, pokoknya pas polisi kesini enggak bawa Taufik," kata Yuspian ditemui TribunJakarta.com, di rumahnya Sabtu (12/10/2019).

 Densus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Bambu Larangan Cengkareng

Amankan Bendera dan Buku Jihad

Saat polisi datang ke rumah kontrakan, mereka ditemui oleh anak keduanya lantaran Yuspian sedang berkeliling berjualan perabotan.

Yuspian baru pulang ke rumah sekitar Pukul 11.00 WIB, saat sejumlah petugas Densus 88 telah mengepung tempat tinggalnya.

Bahkan Jalan Bambu Larangan di depan gang rumahnya sempat disterilkan. 

Beberapa petugas Densus bersenjata lengkap dan polisi berpakaian preman mengamankan di sekitar rumah kontrakannya.

Bayi Malang Ditinggal di Warteg Kawasan Cengkareng dalam Kondisi Demam Tinggi

Yuspian mengatakan tim Densus 88 datang untuk mencari beberapa barang bukti keterlibatan TH dalam jaringan terorisme.

Sekitar 1 jam polisi berada di rumahnya atau sebelum waktu Salat Jumat.

Yuspian mengatakan polisi membawa sebuah bendera dan buku panduan jihad serta beberapa catatan terkait ISIS yang diamankan dari lemari milik TH.

"Polisi yang masuk ke dalam itu berpakaian bebas ada empat orang. Mereka bawa bendera dan buku dari lemari Taufik," kata Yuspian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved