Penangkapan Terduga Teroris

Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Amankan Buku Hingga Atribut Ojek Online

Seluruh barang bukti itu digelar petugas kepolisian di teras kontrakan untuk dilakukan identifikasi untuk selanjutnya dibawa guna penyelidikan lanjut.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi, Minggu (13/10/2019) kemarin. 

Sementara itu, Kapolsek Tambun Polres Metro Bekasi, Kompol Siswo yang mendampingi selama proses penggeledahan mengatakan, untuk pekerjaan terduga teroris belum begitu jelas, dari keterangan warga memang mengetahui melihat salah satu penghuninya kerap mengenakan atribut ojol.

"Bahwa tinggal disini baru dua bulan, untuk kerjaan memang tidak jelas kadang membawa Grab tetapi kadang juga dia pulang malam itu menurut keterangan dari warga sini," jelas dia.

Satu Orang Laki-laki Turut Diamankan

Penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi, Minggu (13/10/2019) kemarin.
Penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi, Minggu (13/10/2019) kemarin. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dari operasi penggeledahan tersebut, polisi turut mengamankan satu orang yang diduga masih memiliki keterikatan saudara dengan NAS.

Proses penangkapan berlangsung mencekam, situasi sekitar lokasi saat itu tengah ramai dikerumuni warga yang menyaksikan proses penggeledahan. Namun tiba-tiba, Densus 88 meringkus seorang laki-laki yang baru datang.

Laki-laki tersebut awalnya datang seorang diri menggunakan sepeda motor, Densus 88 yang menjaga di setiap sudut jalan langsung melakukan menghadangan.

Seketika itu juga, ia terjatuh dan langsung direbahkan, kepalanya ditutup lalu digiring masuk ke dalam mobil.

"Benar ada satu orang diamankan, cuma detailnya nanti sama Densus 88, masih saudara, saya enggak bisa kasi keterangan lebih," kata Kapolsek Tambun Kompol Siswo yang mendampingi proses penggeledahan.

Adapun berdasarkan keterangan warga sekitar bernama Sumiati (28), laki-laki yang diamankan itu merupakan salah satu penghuni kontrakan, anak dari terduga teroris NAS.

"iya anaknya, namanya saya kurang tahu karena jarang ngobrol, baru tinggal di sini, dia berdua sama bapaknya aja sepengetahuan saya si," jelasnya.

Identitas Laki-laki yang Diringkus Saat Proses Penggeledahan

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan, dalam proses penggeledahan itu diamankan juga satu orang laki-laki berinisial H (20). Dia ditangkap di area dekat tempat rumah kontrakan bersama satu unit sepeda motor Mio B 3081 PAE.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)
Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar) (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

"Satu orang laki-laki diamankan saat proses penggeledahan berlangsung, detailnya nanti akan disampaikan Mabes Polri," jelas Candra.

Sumiati (28), warga yang mengontrak bersebelahan mengatakan, laki-laki yang diamankan itu merupakan anak dari terduga teroris NAS.

"iya anaknya, namanya saya kurang tahu karena jarang ngobrol, baru tinggal di sini, dia berdua sama bapaknya aja sepengetahuan saya si," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved