Tante Rasakan Kejanggalan Keponakan Tewas Jelang Ultah ke-3, Ibu Kandung Bocah Berdalih Begini

Nuhidayah curiga dengan pengakuan sang kakak yang mengatakan luka lebam di tubuh V akibat jatuh di kamar mandi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJateng/istimewa
Sejumlah warga sedang melayat ke rumah duka di Dusun Kenongo RT 02/RW 05, Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (13/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM, SEMARANG - Malang nasib V, bocah berusia hampir 3 tahun meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang lebam.

V adalah cucu Yamti (55) yang 2 hari lagi berulang tahun ke-3.

Cucu Yamti meninggal pada Sabtu (12/10/2019) di ICU RSUD Ambarawa.

Hal ini menjadi luka yang mendalam bagi Yamti, ia sudah satu bulan tak bertemu dengan sang cucu.

V dibawa ibu kandungnya, Dewi Susanti (25) ke daerah Lingkungan Rejoso, Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Di sana, V diititipkan ke pacar Dewi, Tofu Soleh Saputra (29), sementara dirinya bekerja.

Ammar Zoni Ikhlaskan Kepergian Anaknya: di saat Kalian Belum Jadi, Daddy Udah Sayang Banget

Saat itu, memang orangtua V dalam proses perceraian, sehingga sudah tak tinggal serumah lagi dengan ayah V.

Ditemui wartawan di kediamannya, ibunda Dewi, Yamti mengaku sudah dipesankan agar membeli kue merayakan ulang tahun sang cucu.

"Saya tidak menyangka V akan meninggal dengan cara seperti ini.

Nikita Mirzani Dipuji Seusai Jenguk Korban Gempa di Maluku, Dapat Julukan Ratu Nyinyir Punya Hati

Padahal dua hari lagi V ulang tahun. Saya sudah dipesan untuk memberikan kue harga Rp 100 ribuan untuk merayakan kecil-kecilan bersama anak-anak lain," Kata Yamti melansir TribunJateng.com, Senin (14/11/2019).

Yamti menganggap kematian sang cucu ini tak wajar.

Hal itu bermula saat Kamis (10/10/2019), Dewi menelpon sambil menangis memberi tahu V di rumah sakit.

Mendengar hal tersebut, Yamti kaget dan langsung ke rumah sakit bersama adik Dewi, Nuridayah.

Roger Danuarta Ungkap Perubahan Drastis Seusai Menikah, Cut Meyriska Sindir: Kebablasan

"Tiga hari yang lalu, Kamis malam, (10/10/2019) pukul 03.00 WIB, anak saya menangis mengabarkan V masuk rumah sakit. Saya kaget karena tahunya sehat-sehat saja," ujar dia.

Nuridayah dan Yamti kaget saat melihat V sudah dalam kondisi berbaring di ICU dengan bantuan alat berat.

Saat ditanya oleh Yamti, Dewi mengaku sang anak jatuh dari kamar mandi hingga dilarikan ke rumah sakit.

Follow juga:

Namun kecurigaan timbul saat Yamti melihat kondisi tak wajar sang cucu.

Ia melihat ada bekas luka memar di anggota badan V termasuk kepala.

Yamti menurutkan kondisi cucunya paling parah di lengan dan kepala.

"Kamis saya ke sana itu kondisi V sudah tidak sadar. Badannya mblonyor (babak belur). Paling parah di dua lenggannya dan kepala bagian belakang bengkak," lanjutnya.

Ayah kandung V menduga anaknya jadi korban kekerasan

Mengetahui kondisi sang anak yang tak wajar, ayah kandung V, Anton (26) menduga anaknya jadi korban kekerasan.

Yamti (55), saat ditemui di kediamannya, Dusun Kenongo, Lemahireng, Bawen, Semarang, Minggu (13/10/2019) malam.
Yamti (55), saat ditemui di kediamannya, Dusun Kenongo, Lemahireng, Bawen, Semarang, Minggu (13/10/2019) malam. ((Tribun Jateng/Idayatul Rohmah))

Seusai melihat kondisi anaknya yang mengalami luka lebam, Anton warga Dusun Coblong, Kabupaten Semarang ini langsung melapor ke Polsek Ambawara.

"Atas dasar itu, Anton melapor ke polisi dan kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Ambarawa pada 11 Oktober 2019 sekira pukul 19.00 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, Minggu (13/10/2019).

"Pelapor curiga anaknya yang tinggal bersama ibunya, Dewi telah mengalami kekerasan," sambungnya.

Dikatakan Iptu Budi, Anton dan Dewi sedang dalam proses bercerai dan tak lagi tinggal satu rumah.

Hasil otopsi dan pengakuan Dewi

Sebelum dimakamkan, V diotopsi RS Bhayangkara Semarang.

Sejumlah warga sedang melayat ke rumah duka di Dusun Kenongo RT 02/RW 05, Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (13/10/2019).
Sejumlah warga sedang melayat ke rumah duka di Dusun Kenongo RT 02/RW 05, Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (13/10/2019). (TribunJateng/istimewa)

Hasilnya menunjukkan terdapat luka di bawah mata, leher belakang, kepala benjol, dan di bagian perut juga tulang.

"Di bagian perut juga ada luka cubitan serta bekas sundutan rokok," ujar Nuridayah.

Karena kondisi V yang tak wajar dan ada lebam, keluarga sempat mempertanyakannya kepada Dewi.

Namun Dewi dan Tofa mengaku V jatuh dari kamar mandi.

Ziarah ke Makam Si Kembar Bareng Irish Bella, Ammar Zoni Sekalian Pamit

Sementara luka di bagian tangan, saat FSS akan jatuh, ditarik dan menimbulkan bekas tangan.

"Bilangnya jatuh dari kamar mandi. Masa jatuh dari kamar mandi bisa tiga kali beruntun," ujar Nuridayah.

Hingga saat ini, Iptu Budi mengatakan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.

"Kasus ini masih didalami petugas," ujar dia.

(TribunaJateng.com/ Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved