Kakek Tunawisma Penusuk Pria Cuma Gara-gara Saling Tatap di Bekasi Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

"Untuk motif sendiri kami belum mengetahui, saat ini pelaku mau diperiksa di psikater," kata Arman di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa, (15/10/2019)

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kakek tunawisma berinisial RD pelaku penusukan saat digiring Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (15/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kakek tunawisma berinisial RD (69), bakal dilakukan pemeriksaan kejiawaan guna mengetahui motif utama aksi penusukan yang dilakukan kepada pria bernama Muhammad Zukri di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman, mengatakan, saat ini porses penyidikan masih berlangsung. Namun, motif utama pelaku belum dapat terungkap jelas lantaran kesulitan saat intrograsi.

"Untuk motif sendiri kami belum mengetahui, saat ini pelaku mau diperiksa di psikater," kata Arman di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa, (15/10/2019).

Arman menjelaskan, pelaku merupakan seorang tunawisma yang tinggal di sebuah pos dekat perumahan Jatiwaringin Asri, Pondokgede.

Dirinya tinggal sebatang kara tanpa memiliki samal saudara yang menemani.

"Sekilas masih keliatan sehat namun, lebih detilnya nanti psikiater aja untuk melihat kesehatan jiwanya," jelas dia.

Adapun kejadian ini awalnya dipicu permasalahan sepele, satu hari sebelum peristiwa penusukan, korban dan pelaku berpapasan dan saling tatap sambil mengeluarkan kata-kata.

"Ketika itu pelaku melihat korban melintas, karena tidak suka dilihati korban mengatakan 'ngapaik ngeliat gua lo', lalu pelaku menjawab 'apa' dan korban pergi begitu saja," ungkap Arman.

Kemudian keesokan harinya, mereka saling bertemu lagi di TKP, pelaku langsung menghampiri korban dan bertanya 'kamu ngomong apa kemaren'. Kesal melihat sikap pelaku, korban marah terjadilah cekcok antara keduanya.

"Korban lalu mengambil sebuah batu dan melempar ke arah korban hingga mengenai lengan kanannya," jelasnya.

Dari situ, pelaku makin marah hingga mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menusuk korban. Warga yang melihat kejadian kemudian berusaha menolong korban sambil melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Jadi pada saat ssesaat setelah argumen mulut, pelaku mengeluarkan pisau dari dalam bajunya dan menusukan langsung ke rusuk kanan korban," imbuhnya.

Pelaku langsung diamankan pada hari itu juga, jasad korban sempat dilarikan ke RS Mas Mitra Jatimakmur untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas, nayawanya tidak bisa diselematkan lantaran luka yang diderita cukup parah.

"Korban meninggal di rumah sakit pada saat mendapatkan perawatan medis," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved