Sinopsis Ishq Mein Marjawan

Sinopsis Ishq Mein Marjawan, Rabu 16 Oktober 2019: Upasna Dendam, Deep Telah Bunuh Saudaranya

Inilah Sinopsis Episode 87 Ishq Mein Marjawan ANTV tayang hari Rabu (16/10/2019) dirangkum dari laman intifilm.

Editor: Siti Nawiroh
dailysia.com
Ishq Mein Marjawan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Inilah Sinopsis Episode 87 Ishq Mein Marjawan ANTV tayang hari Rabu (16/10/2019) dirangkum dari laman intifilm.

 Film drama India Ishq Mein Marjawan tayang di stasiun ANTV setiap hari pukul 12:00 WIB.

Baca kelanjutan sinopsis drama India Ishq Mein Marjawan episode 87 di halaman berikutnya.

Arohi mengatakan kamu bertabrakan dengan ku untuk menyelamatkan Tn. X kan. Upasna berkata kamu tidak bisa mempercayai siapa pun. Arohi mengatakan mendukung siapa dirimu.

Upasna berkata aku lakukan untuk diriku sendiri, aku membenci Deep, dia membunuh saudaraku, aku tidak akan duduk sampai aku membalas dendam padanya.

Abhimanyu berkata kepada Arohi, kamu tidak bisa melihat kenyataan. Arohi berkata aku percaya padanya. Abhimanyu mengatakan Deep adalah Tn. X, dia menyerang ku tadi.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan,Selasa 15 Oktober 2019: Deep Bunuh Seseorang, Arohi Malah Membelanya

Arohi mengatakan Deep berada di luar dan terluka. Mereka keluar tetapi Deep tidak ada di sana. Abhimanyu mengatakan buka matamu dan lihat kebenarannya.

Upasna berkata kepada Virat aku melakukan begitu banyak untuk uang ini, hidup kita akan diatur dengan uang ini, kita bisa membaginya. Anak buah Upasna menelpon mengatakan bahwa berlian ditemukan.

Upasna dan Virat datang ke sana. Tara juga ada di sana bersama motornya. Tara mengatakan bahwa uang dan berlian ada di gedung ini, masuk dan periksa aku akan berjaga di sini.

Mereka masuk ke dalam sana. Virat melihat loker dan membukanya lalu mengeluarkan uang dan berlian. Mereka lalu keluar dan Virat memberikan tas Tara yang sudah siap di atas motor.

Virat berkata pada Upasna bahwa dirinya akan naik motor bersama Tara tapi Tara melaju dengan tiba-tiba. Virat meneriakinya tapi ternyata Tara ada di dalam mobil dalam kondisi terikat dan pengendara motor itu adalah orang lain. Motor berjalan dan pengendara melepas helm, dia adalah Deep.

Arohi bertanya-tanya di mana Deep, ponselnya mati juga. Deep datang dan meletakkan tangannya di matanya. Arohi bertanya kemana saja kamu Deep, aku sangat khawatir.

Deep bertanya kamu khawatir .. apakah musuhku memprovokasi kamu. Arohi berkata aku percaya padamu, tidak ada yang bisa memprovokasi ku terhadap mu.

Deep berkata aku hanya ingin kamu percaya padaku. Deep mendekatinya dan membelainya mesra. Seseorangmeletakkan tangannya untuk menutup mata Arohi tapi tiba-tiba Deep menjerit.

Arohi bertanya siapa yang menutup matanya. Seseorang berpenutup telah menusuk Deep lalu melarikan diri. Arohi berteriak. Ternyata Arohi hanya membayangkan semua ini lalu kembali bertanya-tanya di mana Deep.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved