Musim Kemarau, Pemkota Tangerang Bangun Sumur Injeksi
Pemerintah Kota Tangerang ternyata sudah melakukan beberapa langkah penanggulangan bencana kekeringan, pengalihan penggunaan pipa air
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PINANG - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Indonesia akan berlangsung hingga akhir tahun 2019.
Tak terhindari, Kota Tangerang pun ikut terdampak dari kekeringan yang sudah melanda sejak bulan Juni 2019 silam.
Pemerintah Kota Tangerang ternyata sudah melakukan beberapa langkah penanggulangan bencana kekeringan.
Seperti pengalihan penggunaan pipa air dan membangun sumur injeksi yang mengolah air hujan menjadi sumber air bersih.
"Kita belajar seperti di Jakarta ternyata instrusi air laut yang isunya sampe ke Monas itu bisa dikurangi kalau masyarakat punya jaringan pipa. Jadi kurangin ambil air tanah. Jadi program ke depan juga kita akan bangun sumur injeksi untuk kembalikan air hujan jadi air tanah," jelas Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Pinang, Kamis (17/10/2019).
Menurutnya, penggunaan sumur injeksi iuga dapat memperbaiki kondisi air tanah di Kota Tangerang.
• Bali United Diprediksi Bisa Juara Sebelum Liga 1 Selesai, Persib Kini Berjarak 4 Poin dari Degradasi
• Timnas U-19 Indonesia Vs China Malam Ini: Fakhri Husaini Minta Ini Kepada China, Live di TVRI
• Mencairkan Suasana, Ratusan Polwan Berdiri Tegap di Hadapan Massa Mahasiswa
Namun, ia meyakinkan kalau kota seribu industri tersebut tidak terdampak terlalu serius lantaran PDAM Tirta Benteng bisa mengatasinya dalam berbagai cara.
"Sejauh ini belum ada laporan yang sampai sifatnya apa gitu. Karena kondisi PDAM sekarang masih operasional dan alhamdulillah Bogor masih hujan. Jadi masih bisa untuk tidak mengurangi kapasitas, tetap bisa melayani masyarakat," pungkas Arief.