Datang ke Gedung DPR MPR Mengaku Presiden Terpilih dan Minta Dilantik, Pria Ini Digiring Polisi
Datang ke Gedung DPR MPR, pria ini mengaku sebagai presiden terpilih dan ingin dilantik, polisi langsung menggiringnya untuk diinterogasi.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Suharno
Datang ke Gedung DPR MPR, pria ini mengaku sebagai presiden terpilih dan ingin dilantik, polisi langsung menggiringnya untuk diinterogasi.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Seorang pria berusia 59 tahun diamankan oleh kepolisian di depan Gedung DPR/MPR saat hari pelantikan presiden RI siang ini.
Pria berinisial ES tersebut, datang dengan membawa ransel berwarna cokelat dan mengaku sebagai Presiden RI terpilih.
"Yang bersangkutan mengakui bahwa dirinya adalah Presiden dan meminta kepada pihak Kepolisian untuk mendapatkan pengawalan dalam acara Pelantikan di Gedung DPR/MPR," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya pada wartawan, Minggu (20/10/2019).
Lahir di Lamongan 10 Februari 1960, ES diketahui mengalami gangguan jiwa.
Saat diamankan, ia mengatakan bahwa dirinya sudah terpilih sebagai Presiden sejak Agustus 2018 silam.
Namun, hingga kini belum juga mendapat pelantikan.
Ia pun bahkan meminta pengawalan terhadap pihak kepolisian untuk menghadiri pelantikan di Komplek Parlemen hari ini.
Warga dari Kampung baru, Desa Tunggul, Kecamatan Panciran Kabupaten Lamongan itu, selanjutnya diserahkan ke Intelkam Polda metro jaya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kedatangan pelaku dapat dicegah dan diamankan oleh petugas Polantas yang melaksanakan pengamanan di Depan Gedung DPR/MPR," bebernya.
• Simak Jadwal Lengkap Pendaftaran CPNS 2019 dan Alur Pendaftaran SSCASN di Website BKN
• Gara-gara Ahli Main Game Football Manager, Pria Ini Jadi Staf Pelatih Klub Sepak Bola di Dunia Nyata
Tak Jadi Kepala Negara Tetap Bisa Berkuda
Sementara itu di dalam Gedung DPR MPR, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi kepada Prabowo dan Sandiaga Uno dalam bentuk pantun.
Ungkapan Apresiasi dalam bentuk pantun itu disampaikan Bambang Soesatyo, ketika membuka acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).
Bambang Soesatyo sangat mengapresiasi pasangan mantan Capres dan Cawapres tersebut, lantaran telah mau menerima hasil pemilihan umum dengan lapang dada.