Siapa FY Pejabat BNI Bobol Dana Nasabah Ratusan Miliar? Diduga Sindikat Hingga 5 Polisi Kena Getah

Kehidupan FY, wanita Kepala Pemasaran Kantor Cabang Utama BNI Ambon yang diduga membobol dana nasabah sebesar Rp 124 miliar, jadi sorotan.

Editor: Y Gustaman
uangteman.com
Ilustrasi Uang 

"Dan apabila tidak terbukti, maka kepada mereka akan kembali melaksanakan tugasnya seperti semula,” jelasnya.

FY Anggota Sindikat Investasi

BNI menyatakan bahwa dana nasabah tetap aman menyusul terjadinya kasus pembobolan di Ambon yang melibatkan FY, Kepala Pemasaran Kantor Cabang Utama BNI Ambon.

"Pelanggaran di Ambon adalah kasus yang memiliki dampak minimal terhadap operasional dan ketersediaan dana di BNI," ucap Direktur Bisnis Korporasi BNI Pertama Wahju Setyawan dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2019).

"Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengungkapannya," imbuh Putrama.

Menurut dia, kasus di Ambon merupakan perbuatan oknum sebuah sindikat. Pembobolan dilakukan oleh tersangka FY, dan pelaku telah ditangkap.

Hasil investigasi mengungkap terdapat dugaan adanya sindikat yang menawarkan investasi yang tidak wajar.

Di mana FY, yang merupakan bagian dari sindikat, mengumpulkan dana dari para investor dengan dijanjikan imbal hasil yang cukup besar untuk berbisnis.

Para penerima aliran dana disinyalir para pemilik modal yang seolah-olah menerima pengembalian dana dan imbal hasil dari oknum.

Padahal dananya berasal dari hasil penggelapan dana bank.

Kantor BNI Cabang Ambon di Jalan Said Perintah, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Kantor BNI Cabang Ambon di Jalan Said Perintah, Kecamatan Sirimau, Ambon. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Nilai dana yang digelapkan FY berdasarkan temuan hasil pemeriksaan internal mencapai sekitar Rp 58,95 miliar.

Dari temuan internal tersebut BNI menemukan adanya kejanggalan transaksi.

Atas temuan ini, perseroan mengambil tindakan segera dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak Polda Maluku.

Selain mengungkap dan menuntaskan kasusnya, polisi juga diminta mengupayakan recovery dana BNI yang digelapkan oleh sindikat.

Begini Mulanya 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved