Datang Berkemeja Putih ke Istana Tapi Tidak Diundang Jokowi: Ini Profil Tetty Paruntu
Saat itu, ayah Tetty, memang sedang menempuh program Ph.D di sebuah universitas di Nottingham.
Barulah pada 1990, Tetty pulang ke Indonesia.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia MAYAGITA – LPI.
Berbekal latar belakang pendidikannya yang mentereng tersebut, Tetty lalu memberanikan diri menempuh karier di tiga bidang sekaligus.
Saat itu, ia menempuh karier di bidang politikus, pekerja sosial, sampai pengusaha.
Terbukti, sebagai pengusaha, kariernya moncer.
Tetty mempimpin beberapa perusahaan sekaligus seperti PT Puspita Adhiniaga Indonesia, PT Chandra Ekakarya Pratama, PT Trutama Star.
Ada juga beberapa perusahaan lain yang dipimpinnya.
Sementara itu, di bidang politik, Christiany Eugenia Paruntu juga bergabung dengan Golkar.
Di sana, ia sempat menjabat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar dan Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulawesi Utara.
Lalu, di bidang sosial dan keorganisasian, ia tergabung dengan Lions Club Jakarta, KNPI Jakarta Selatan dan masih banyak lagi.
Beberapa penghargaan juga diraih olehnya, mulai dari Lions Club International (2007) sampai Best Dressed Woman Indonesia (1992).
Ya, penghargaan terakhir itu membuktikan, Tetty memang kerap tampil modis.
Selama menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu kerap tampil mengenakan midi dress, blus, pencil dress, hingga oversized blus.
Surat 'Bocoran' Menteri
Sebelumnya diberitakan, beredar dokumen atau surat berisi nama-nama tokoh yang disebut merupakan calon menteri kabinet Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Wakil Presiden Maruf Amin, Rabu (16/10/2019).