Kabinet Jokowi Maruf

Prabowo Merapat ke Jokowi, Rocky Gerung Singgung soal Sampah: Kita Bersihkan Pelan-pelan

Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merapat ke Jokowi.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Kompas.com
Rocky Gerung 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merapat ke Jokowi.

Prabowo Subianto telah mengaku diminta untuk masuk ke Kabinet Joko Widodo - Maruf Amin.

Kendati demikian, Prabowo Subianto tak menyebut posisi yang akan ditempatinya itu.

TONTON JUGA:

"Beliau (Jokowi) beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo Subianto.

Tidak hanya Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga mendapatkan tugas sebagai pembantu presiden.

Namun, belum ada bocoran kepada media soal kursi yang diberikan kepada Edhy.

Terekam Kamera, Ini Detik-detik Baju Gibran Rakabuming Ditarik Paspampres saat Dekati Jokowi

Adanya langkah Gerindra yang merapat ke pemerintahan ini membuat Rocky Gerung angkat bicara.

Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (22/10) Rocky Gerung menuturkan, dirinya mengerti bahwa Prabowo Subianto mengambil sikap pragmatis.

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mendoakan Kemenkopolhukam Wiranto agar segera pulih, setelah menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019)
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mendoakan Kemenkopolhukam Wiranto agar segera pulih, setelah menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019) (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

"Saya bicara dengan beliau kemarin dan saya menganggap dia punya pilihan itu. Tetapi sebenarnya saya mau dia di luar koalisi karena saya tau dia punya kemampuan untuk mengkonsepsikan sesuatu."

"Kalau gak ada yang mengkonsepsikan di luar maka Prabowo Subianto menganggap 'saya mau bagi kecerdasan ke Istana', yaudah itu pilihan dia," jelas Rocky Gerung.

Mahfud MD Siap Jadi Menteri Jokowi, Intip Suasana Asri Rumah Mewahnya yang Bergaya Klasik Modern

Rocky Gerung menilai, politik tak boleh terbagi habis dengan pemerintahan dan partai.

"Harus ada bagian yang menjadi watchdog yang menegur kekuasaan agar tak lalai," beber Rocky Gerung.

TONTON VIDEONYA:

Untuk itu, lanjut Rocky Gerung, ia menegur terus kekuasaan melalui Twitter dan sebagai macamnya.

Selain itu, Rocky Gerung menilai bergabungnya kubu oposisi ke pertahana membuat publik akan mencari tahu ukuran suara yang bermutu dan kualitas.

Tetty Paruntu Gagal Jadi Calon Menteri, Lihat Rekam Jejak & Gaya Menawannya di Usia 50 Tahunan

Ukuran suara bermutu itu, lanjut Rocky Gerung, akan diinvestasikan untuk tahun 2024 nanti.

Rocky Gerung
Rocky Gerung (YouTube/Talkshow Tv One)

"Kita musti investasikan integritas dan sebagainya. Yang terjadi hari ini anggap saja sampah...kita bersihkan pelan-pelan dan persiapkan buat milenial ke 2024," tegas Rocky Gerung.

Fadli Zon Bahagia Prabowo jadi Menteri Pertahanan

Wakil Ketua Umum Fadli Zon mengaku bahagia atas keputusan Presiden Jokowi yang akan menempatkan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Fadli menegaskan, situasi politik yang dinamis dan mengedepankan kebersamaan dalam membangun bangsa.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi sikap pak Jokowi yang merangkul pak Prabowo dalam kabinet. Ini sebagai bentuk rekonsilasi mengedepankan kepentingan untuk bangsa dan negara," kata Fadli, Senin (21/10/2019) malam.

Beda Usia 11 Tahun, Begini Sikap Romantis Wishnutama ke Gista Putri Sang Istri Ketiga

Masuknya Prabowo dalam kabinet, Fadli menegaskan kembali adalah bagian dari rekonsiliasi sesama anak bangsa. Dan Prabowo, puji Fadli adalah orang yang tepat sebagai Menteri Pertahanan.

"Saya katakan, Prabowo memiliki kapasitas sebagai seorang Menteri Pertahanan. Latar belakang beliau di militer tentu tidak perlu diragukan," kata dia.

"Para pendukung pak Prabowo tentu akan memaklumi sika pak Jokowi. Karena ini adalah untuk bangsa dan negara. Sekali lagi, politik itu dinamis, Fadli menegaskan.

Namun, Fadli Zon mengingatkan kritik terhadap pemerintah akan tetap dilakukan jika pemerintahan yang berjalan dianggap tidak sesuai.

 Surya Paloh Siap Oposisi

Partai Nasdem memberikan sinyal siap menjadi oposisi pada pemerintahan kali ini.

Padahal, Partai Nasdem diketahui merupakan salah satu partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Sinyal tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Menurut dia, bila semua partai politik mendukung pemerintah, Partai Nasdem siap menjadi oposisi.

"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).

Hari ini, Jokowi memanggil sejumlah kandidat calon menteri ke Istana Kepresidenan.

Hingga pukul 16.30 sudah ada sebelas orang yang menyambangi Istana.

Mereka yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, Bos Gojek Indonesia Nadiem Makarim, dan Bos NET TV Wishnutama.

Selanjutnya, pengusaha Erick Thohir, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Mensesneg Pratikno, relawan Jokowi-Ma'ruf Fadjroel Rachman dan peneliti Populi Center Nico Harjanto.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Terakhir yang datang yakni Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved