UPDATE Pipa Pertamina Meledak di Proyek Kereta Cepat, 1 Pekerja WNA Tewas, Polisi Turun Tangan
Kebakaran hebat melanda pipa minyak Pertamina di Melong, Kota Cimahi. Seorang pekerja WNA tewas terbakar dalam kebakaran tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Getaran Seperti Gempa
Warga di Kampung Babakan Margaasih, Lagadar, Kabupaten Bandung, yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran hebat yang menimpa pipa minyak di Kampung Mancong, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10/2019) siang mendengar ledakan keras.
Ahmad (27), warga Babakan Margaasih, sebelum kejadian kebakaran hebat pipa minyak sedang menelepon temannya.
Tak berselang lama ia mendengar ledakan.
"Kejadiannya sekitar pukul pukul 14.00 mendengar ledakan dua kali. Lagi teleponan dengar suara ledakan," ujarnya.
Saat itu, Ahmad pun melihat api dan asap membubung tinggi dari lokasi pipa minyak tersebut.
Saat mendengar ledakan, Ahmad mengaku merasakan getaran seperti gempa.
"Ada getaran seperti gempa," ucapnya.
Insiden di Lokasi Proyek Kereta Cepat

PT Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) membenarkan kebakaran pipa milik PT Pertamina di KM 130, Selasa (22/10/2019) berada di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"PT KCIC menyampaikan bahwa insiden terjadi pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor kereta cepat," ujar Deni Yusdiana dalam keterangan tertulisnya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 14.00. Pipa itu menyalurkan BBM Pertamina Dex milik PT Pertamina dari teminal Ujungberung ke Padalarang.
"Kami masih melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian oleh pihak berwenang bekerja sama dengan PT Pertamina selaku pemilik aset," kata Deni.
Seperti diketahui, sejak siang tadi, Petugas Pemadam Kebakaran dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung diterjukan untuk memadamkan api.