Keluarga Benarkan Pria Mencurigakan di Pos Lantas Cengkareng Alami Gangguan Jiwa
Ayah Muhammad, MS mengatakan jika sang anak mengalami depresi sejak belasan tahun silam setelah sempat alami kecelakaan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Keluarga membenarkan bahwa Muhammad (38), pria mencurigakan yang diamankan di Pos Lantas Cengkareng, Jakarta Barat alami gangguan jiwa.
Ayah Muhammad, MS mengatakan jika sang anak mengalami depresi sejak belasan tahun silam setelah sempat alami kecelakaan hingga mengganggu sistem saraf kepala.
Muhammad pun sudah sempat dibawa ke Panti Sosial untuk jalani rehabilitasi dan sedikit pulih.
Namun, sejak beberapa tahun terakhir kondisinya kembali kerap depresi.
"Beliau memang alami depresi. Kalau obatnya habis suka bikin gara-gara, biasanya suka marah-marah di tempat sampah atau usir-usirin orang, tapi untungnya warga sini sudah pada tahu dia," kata MS saat ditemui di rumahnya di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/10/2019).
Kendati kerap berulah, MS menyebut baru kali ini ulah sang putra sampai berurusan dengan polisi.
"Baru kali ini yang sampai ke polisi, biasanya hanya di sekitar sini aja buat ulahnya," kata MS.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad diamankan di dekat Pos Lantas Cengkareng pagi tadi lantaran hendak menurunkan bendera Ormas.
Saat diamankan, polisi mengamankan sebuah pisau dapur yang digenggam di balik punggungnya.
Selain itu, polisi menemukan kartu identitas serta beberapa kartu lainnya, pas foto ukuran 3x4, amplop sumbangan, dan buku berjudul Agar Menuntut Ilmu Lebih Mudah dari tas gemblok yang dipakai Muhammad.
Ditinggal Istri
Sejak beberapa tahun terakhir, Muhammad tinggal seorang diri di rumah kontrakan yang tak jauh dari rumah orangtuanya.
Para tetangga pun sudah memaklumi sifat Muhammad jika sedang kumat depresinya.
"Dulu mah dia bener, orang sempat kerja dan punya dua anak, tapi karena dulu m depresi mungkin istrinya enggak kuat dan ninggalin, nah pas ditinggal itu Muhammad malah jadi tambah parah," kata Muji, yang tinggal di dekat kontrakan Muhammad.
