Tiga Truk Terguling Dalam Kurung Waktu Lima Hari Terakhir di Kota Bekasi
Sebuah truk kontainer terguling di kolong Flyover Pekayon Pintu, Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (23/10/2018).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kecelakaan tunggal ini sejatinya terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB.
Namun dari keterangan resmi Jasa Marga, hingga pukul 19.40 WIB proses evakuasi masih berlangsung dengan melakukan bongkar muat truk pengangkut plat baja.
"Saat ini tengah melakukan pemotongan besi pengikat material serta membongkar muatan plat besi truk dimaksud," kata Faiza Riani, selaku Corporate Communication Department Head, PT Jasa Marga.
Faiza menjelaskan, dua lajur di sekitar lokasi kecelakaan masih tetap dibuka, kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta masih dapat melintas meski terjadi kepadatan akibat penyempitan lajur.
"Proses evakuasi masih terus berlangsung dengan mengerahkan 2 unit crane dan 1 unit kendaraan multi guna (komo) kendaraan di lokasi kejadian," jelas dia.
Petugas di lapangan juga masih diterjunkan untuk mengatur arus lalulintas. Sementara untuk rekayasa arus lalulintas berupa contraflow sampai ini belum dapat dimungkinkan.
"Contraflow diberlakukan atas diskresi Kepolisian, saat ini kondisi lajur di sebelahnya (lajur arah Cikampek) juga terpantau padat sehingga saat ini masih belum dimungkinkan untuk contraflow diberlakukan," imbuhnya. (*)
Truk Overload Terbalik di Tol Jakarta Cikampek, Arus Lalu Lintas Macet Parah
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 14, arah Jakarta, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Truk bermuatan besi terbalik akibat pengemudi mengantuk hingga menabrak pembatas jalan, Selasa, (22/10/2019).
Dari infomasi yang diterima TribunJakarta.com, kecelakaan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun hingga sore hari, truk bermuatan besi seberat 60 ton ini masih dalam proses evakuasi hingga menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta tersendat, sebagian ruas jalan terpaksa ditutup untuk memberikan ruang petugas dalam proses evakuasi truk.
"Kecelakaan diakibatkan oleh pengemudi kendaraan yang mengantuk sehingga menabrak pembatas jalan hingga terbalik," kata Corporate Communication Department Head, PT Jasa Marga, Faiza Riani.
Selain itu, truk tersbut diduga diketahui mengangkut muatan berlebih. Akibatnya, saat mebarak pembatas jalan, roda as bagian kiri patah karena tidak mampu menahan beban.