Pemkot Tangerang Tinjau Lokasi Rumah Warga yang Kerannya Keluar Minyak

Dari informasi yang didapatkan, lokasi rumah Sayuti ternyata berdekatan dengan penampungan bahan bakar pesawat terbang atau avtur

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Air diduga minyak tanah yang keluar dari keran warga, Sayuti (35) di kawasan di Kampung Rawabanban RT 03/06 Kelurahan Jurumudi Batu, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Senin (21/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, BENDA - Lokasi rumah warga Kota Tangerang yang kerannya terus mengucur mengeluarkan minyak ternyata berdekatan dengan penampungan bahan bakar pesawat terbang atau avtur.

Diketahui sebelumnya, rumah Sayuti (35) di kawasan di Kampung Rawabanban RT 03/06 Kelurahan Jurumudi Batu, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, keluar minyak sejak pekan lalu.

Aroma minyak tanah dan solar pun jelas tercium di dalam rumahnya bahkan hingga ke pekarangan rumahnya.

Dari informasi yang didapatkan, lokasi rumah Sayuti ternyata berdekatan dengan penampungan bahan bakar pesawat terbang atau avtur.

Sebab, Kecamata Benda, Kota Tangerang memang bergesekan dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Dedi Suhada mengatakan akan mengecek cara mendalam soal lokasi yang berdekatan dengan penampungan avtur.

"Kita lihat kondisi sekitarnya nanti. Yaitu diantaranya dengan melihat sumber mata airnya dan melakukan uji lab material airnya," ujar Dedi saat dihubungi, Kamis (24/10/2019).

Ada Tiga Tokoh yang Menolak Ditawari Jadi Menteri, Mulai dari Legislator Hingga Kepala Daerah

Projo Tak Terima Jokowi Tunjuk Prabowo Subianto Sebagai Menteri Pertahanan

Menurut Dedi, sejak dua hari lalu DLH Kota Tangerang sudah mengambil sampel air yang berada di rumah Sayuti untuk mempelajari kandungannya.

Namun, untuk mengetahui hasil kandungannya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Kalau tinjauan untuk melihat lokasi beserta sumber mata airnya enggam lama. Tapi untuk menunggu hasil uji labnya mungki bisa beberapa hari dan insya Allah kita akan bekerja sama dengan Labkesda Kota Tangerang," ujar Dedi.

Diberitakan sebelumnya, keran di rumah Sayuti diduga keluar cairan berupa minyak dari bentuk dan aroma yang dihasilkan.

Namun, minyak tersebut berwarna putih pekat yang bila didiamkan lama akan berubah kekuningan seperti minyak tanah.

Bahkan bila kertas dicelupkan ke cairan tersebut tetap dalam keadaan keras tidak layu dan mudah terbakar dengan api.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved