PKS Tegaskan Tetap Berkoalisi dengan Gerindra di DKI Jakarta
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin menegaskan, pihaknya tetap berkoalisi dengan Gerindra di DKI Jakarta
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin menegaskan, pihaknya tetap berkoalisi dengan Gerindra di DKI Jakarta.
Hal ini ia sampaikan lantaran di tingkat nasional Gerindra telah merapat ke kubu pemerintah.
Terbukti dengan diangkatnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet Indonesia Maju.
Sementara, PKS hingga saat ini masih tetap menjadi oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Koalisi dengan Gerindra di DKI terkait Cawagub tetap jalan," ucapnya singkat saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2019).
Meski demikian, ia enggan menjawab saat ditanya sampai kapan koalisi antara kedua partai ini tetap terjalin.
Ia malah meminta pimpinan DPRD DKI segera melanjutkan proses pemilihan Cawagub pendamping Gubernur Anies Baswedan.
• Ayah Tiri Aniaya Balita Hingga Tewas saat Mabuk, Ibu Kandung Korban Teringat Salam Perpisahan
• Mayat Driver Taksi Online Dibuang di Tol Malang: Dipicu Utang, Cara Sadis Pelaku Bunuh Rusdianto
"Kami minta agar pimpinan DPRD untuk segera selenggarakan Rapimgab pemilihan wagub," ujarnya.
Seperti diketahui, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 lalu.
Partai Gerindra dan PKS sebagai pengusung Anies-Sandi pada Pilgub 2017 lalu sebenarnya sudah mengajukan dua nama Wagub, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Namun, pemilihan Wagub DKI terhenti setelah masa bakti anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 berakhir pada 26 Agustus 2019 lalu.