Edhy Prabowo Akui Disekolahkan Prabowo Tapi Wajib Penuhi 2 Syarat Ini, Pembawa Acara Sontak Bertanya

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membeberkan masa lalunya bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Youtube TV One
Menteri Keluatan dan Perikanan Edhy Prabowo membeberkan masa lalunya bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Dua syarat tersebut yakni, Edhy Prabowo harus belajar silat dan bersekolah dengan benar.

"Syaratnya dua, latihan silat dan sekolahnya yang benar," ucap Edhy Prabowo.

Pembawa acara sontak bertanya, soal kemampuan Edhy Prabowo berpencak silat.

"Jadi bapak bisa silat?" tanya pembawa acara.

"Iya sedikit," jawab Edhy Prabowo sambil tertawa.

SIMAK VIDEONYA:

Tiba di Kejari Bareng Pablo Benua, Rey Utami Berhijab Panjang & Tersenyum Bongkar Kegiatannya di Bui

Silat dan Edhy Prabowo

Prabowo Subianto merupakan Pendiri Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia.

Menurut Edhy Prabowo, Prabowo Subianto ingin ada penerus yang bisa menjadi pengurus perguruan pencak silat.

Edhy Prabowo pun menuruti keinginan Prabowo Subianto.

Akhirnya, Edhy Prabowo menjadi atlet Pencak Silat Nasional.

Ia sempat mengikuti Pekan Olahraga Nasional XIV yang diselenggarakan di Jakarta.

Dimulai pada 9 September 1996 sampai dengan 25 September 1996.

"Saat itu saya dapat perunggu," kata Edhy Prabowo.

Ia sempat kecewa lantaran tidak dapat menyabet medali emas.

"Pak Prabowo nonton. 'Gimana kok bisa kalah?'," katanya.

Setelah pertandingan di semi final, Edhy Prabowo memutuskan untuk melipur lara dengan cara pergi ke Malang, Jawa Timur.

"Dua minggu saya menghindari kehidupan umum. Rupanya saya dicari Prabowo," tutur Edhy Prabowo. (kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved