Mahasiswa Korban Kekerasan Demo Revisi UU KPK Pulih 80 Persen, Ibunda: Harus Operasi Kedua
eski harus kembali menjalani operasi, sang ibu menuturkan, secara fisik kondisi Faisal sudah 80 persen pulih.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Buma Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kondisi kesehatan Faisal Amir (21) mahasiswa korban kekerasan saat demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK di Gedung DPR RI terus membaik.
Bahkan, mahasiswa semester 7 Fakultas Hukum, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini sudah kembali berkuliah sejak Senin (21/10/2019) lalu.
Ia bersama keluarga dan teman-temannya pun hari ini menyambangi Balai Kota untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Meski demikian, kondisi Faisal Amir belum pulih total. Siti Asmah Ratu Agung, ibunda Faisal pun menyebut, anaknya harus kembali menjani operasi kedua dalam waktu dekat ini.
"Mau operasi lagi. Selasa besok cek lagi, kalau enggak bagus akan operasi yang kedua," ucapnya, Jumat (25/10/2019).
Meski harus kembali menjalani operasi, sang ibu menuturkan, secara fisik kondisi Faisal sudah 80 persen pulih.
"Kalau fisik mungkin sudah 80 persen, kalau psikis 90 persen-lah. Ngomongnya masih kadang-kadang muter-muter," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelum menjalani operasi yang kedua, Ratu Agung mengatakan, kesehatan Faisal dipantau langsung oleh sang ayah yang juga berprofesi sebagai seorang dokter.
"Beliau dikasih nutrisi sama bapaknya, bapaknua kan dokter dan aktivia juga. Jadi bapaknya yang mendampingi langsung," kata Ratu Agung.
"Jadi mohon doanya ya," tambahnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RKUHP dan rivisi UU KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Faisal Amir sendiri ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman, Rabu (25/9/2019).
Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.
