Kabar Artis

Melaney Ricardo Pertanyakan Tayangan Kartun Kena Sensor, Ketua KPI Pusat Tertawa Ungkap Faktanya

Melaney Ricardo menyoroti tayangan kartun yang terkena sensor saat tayang di televisi, KPI malah tertawa.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kolase TribunJakarta/Tangkapan Layar YouTube Hotman Paris Show
Ketua KPI Pusat, Agung Supriono dan Melaney Ricardo. 

Hotman Paris Protes ke KPI

Pengacara ternama Hotman Paris soroti program tayangan Mata Najwa, yang menampilkan politisi yang dianggap sudah bersikap kelewatan.

Dalam program talkshow Mata Najwa yang tayang Rabu (9/10/2019) malam tersebut, menampilkan seorang politisi yang mengungkapkan kata-kata kasar.

Mengetahui hal itu, Hotman Paris lantas mengajukan protesnya kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Bentuk protesnya itu ia sampaikan melalui sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya, Jumat (11/10/2019).

"Halo sahabat saya di Komisi Penyiaran Indonesia," sapa Hotman Paris mengawali videonya.

Lalu Hotman Paris langsung menyinggung soal tayangan Mata Najwa yang tayang pada tanggal 9 Oktober 2019 lalu.
"Apakah bapak menonton Mata Najwa di Trans7 hari Rabu 9-10-2019?" kata Hotmna Paris.

Pengacara itu kemudian langsung menyoroti kata-kata yang terlontar dari salah seorang politisi, yang hadir di acara talkshow tersebut.

"Coba perhatikan kata-kata para politisi yang sangat kelewatan, di mana seorang politisi tua terpojok habis," ujar Hotma Paris.

Lantas ia mempertanyakan apakah sikap yang ditampilkan itu mendidik bagi masyarakat.

"Apakah itu mendidik untuk masyarakat?" ucap Hotman paris.

Hotman Paris menganggap kelakuan seorang politisi di tayangan tersebut sudah sanngat kelewatan.

Ia kemudian menyinggung soal sanksi kepada KPI.

"Tapi kenapa tidak ada sanksi?" kata Hotman Paris.

Hotman Paris kemudian membandingan, dengan programa acara talkshownya yang sempat ditergur oleh KPI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved