Hasil French Open 2019 - Marcus/Kevin Melaju ke Final, Anthony Ginting Ditaklukkan Chen Long

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil melangkah ke babak final French Open 2019

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
BADMINTONINDONESIA.ORG
Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevi Sanjaya Sukamuljo ketika bermain pada laga semifinal China Open 2019 Sabtu (21/9/2019) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil melangkah ke babak final French Open 2019.

Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus berjumpa dengan Liao Min Chun/ Su Ching Hen dari Taiwan pada babak semifinal French Open 2019.

Bertanding di lapangan 1 Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis pada Sabtu (26/10/2019), Marcus/Kevin menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-18, 23-21 dalam tempo 43 menit.

Dengan hasil tersebut, pasangan berjulukan Minions itu akan melawan pemenang laga antara unggulan kelima asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.

Jalannya pertandingan

Pukulan yang hanya membentur net dari Su Ching Heng membuat Marcus/Kevin membuka angka terlebih dahulu pada gim pertama.

Kesalahan dari Marcus Fernaldi Gideon membuat Liao/Su meraih angka perdananya pada gim pertama untuk memperkecil kedudukan menjadi 1-3.

Usaha yang dilakukan oleh pasangan Taiwan tersebut membuhkan hasil tatkala mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Liao/Su berhasil mengambil alih momentum dengan unggul 7-4 atas Marcus/Kevin setelah meraih tiga poin beruntun.

Setelah kedudukan kembali imbang sebanyak dua kali, Liao/Su berhasil merebut interval pertama dengan unggul tipis 11-10 atas Marcus/Kevin.

Selepas jeda, Indonesia langsung menyamakan kedudukan melalui pukulan yang dilesakkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pertandingan kembali memanas tatkala kedua pasangan ganda putra tersebut saling bergantian mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.

Minions semakin berada di atas angin setelah meraup tiga poin beruntun untuk unggul 18-15 atas Liao/Su.

Sempat tertahan satu kali, Marcus/Kevin berhasil merebut gim pertama dengan keunggulan 21-18 atas Liao/Su.

Marcus/Kevin langsung tampil tancap gas dengan meraih dua poin beruntun pada awal gim kedua.

Namun demikian, Liao/Su masih mampu menunjukkan perlawanannya dengan menyamakan kedudukan dua kali.

Pertandingan kembali berjalan panas setelah pasangan Taiwan tersebut mampu membalikkan kedudukan menjadi 9-8.

Marcus/Kevin masih mampu tampil solid untuk merebut interval kedua dengan unggul tipis 11-10 atas Liao/Su.

Selepas jeda, pertandingan kembali berjalan cukup ketat tatkala kedua pasangan ganda putra tersebut silih berganti mencetak angka.

Komunikasi yang tidak berjalan baik dari pasangan Liao/Su membuat Marcus/Kevin kembali unggul tipis dengan skor 14-13.

Empat poin beruntun yang diraih oleh Minions membuat mereka semakin menjauh dari kejaran Liao/Su dengan skor 18-14.

Pasangan Taiwan kembali menunjukkan perlawanannya dengan memaksa Minions melakoni masa setting point.

Setelah satu kali saling berbagi angka, Marcus/Kevin berhasil melangkah ke final usai merebut gim kedua dengan skor akhir 23-21.

Jonatan Christie
Jonatan Christie (Badminton Indonesia)

Jonatan Christie juga ke final

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melesat ke final French Open 2019.

Tiket babak final French Open 2019 didapat Jonatan Christie setelah menyingkirkan Viktor Axelsen (Denmark), 7-21, 22-20, 21-19 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).

Melalui kemenangan ini, Jonatan Christie, menipiskan ketinggalan dalam rekor pertemuan dengan Axelsen menjadi 2-3.

Jalannya pertandingan

Axelsen memulai gim pertama dengan keunggulan 9-1.

Axelsen membuat Jonatan tak berdaya hingga memimpin pada interval 11-1.

Selepas jeda interval, Jonatan berusaha mendekat 5-12.

Axelsen membuka jarak 18-7.

Jonatan tidak bisa keluar dari tekanan dan tertahan pada angka 7.

Pada gim kedua, Jonatan unggul pada awal, 2-1.

Axelsen menyamakan kedudukan 2-2.

Kedua pemain selanjutnya bergantian mencetak poin hingga skor 4-4.

Jonatan menjauh 7-4 setelah mencetak tiga poin beruntun.

Axelsen berusaha mendekat 6-7.

Jonatan menjaga keunggulan 9-7, tetapi Axelsen kembali menipiskan jarak 8-9.

Jonatan kembali membuka jarak 10-9 hingga mencapai interval 11-9.

Setelah interval, Axelsen berusaha mengejar ketinggalan 11-12 dan mencatat skor imbang 12-12.

Axelsen berbalik memimpin 13-12.

Jonatan kembali menyamakan kedudukan 13-13.

Axelsen menjauh 16-14, namun Jonatan membalas menjadi 16-16.

Kedua pemain selanjutnya terlibat duel ketat dalam perebutan poin hingga skor 19-19.

Jonatan menyentuh game point 20-19, tetapi Axelsen memaksa terjadinya adu setting.

Jonatan akhirnya berhasil memaksa terjadinya rubber game.

Pada gim penentuan, Jonatan memulai dengan keunggulan 4-2.

Axelsen berusaha mendekat dengan 3-4.

Tetapi, Jonatan kembali menjauh 5-3.

Axelsen menyamakan kedudukan 5-5 dan berbalik unggul 10-5 setelah mencetak lima poin beruntun.

Axelsen selanjutnya unggul pada interval 11-6.

Seusai interval, Jonatan berusaha mendekat 12-7.

Axelsen semakin membuka jarak 16-9.

Jonatan berusaha mengejar ketinggalan 10-19

18-19 dan menyamakan kedudukan 19-19.

Jonatan selanjutnya mencetak match point 20-19 dan memastikan diri ke final.

Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting ketika bertanding melawan pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada laga final China Open 2018 di di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (23/9/2018). Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih juara China Open 2018 setelah mengalahkan Momota dengan skor akhir 23-21 dan 21-19.
Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting ketika bertanding melawan pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada laga final China Open 2018 di di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (23/9/2018). Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih juara China Open 2018 setelah mengalahkan Momota dengan skor akhir 23-21 dan 21-19. (Kompas.com via ANTARA FOTO/HO/HUMAS PP PBSI))

Anthony Ginting Ditaklukkan Chen Long

Laju pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada turnamen French Open 2019, terhenti pada babak semifinal.

Anthony Sinisuka Ginting tersingkir setelah dikalahkan wakil China, Chen Long, melalui permainan dua gim yang berakhir dengan skor 19-21, 18-21 di lapangan 1 Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).

Dengan hasil ini, harapan untuk menciptakan all Indonesian final pada nomor tunggal putra dipastikan kandas.

Jalannya pertandingan

Duel antara Anthony dan Chen dibuka dengan aksi saling kejar poin pada awal gim kesatu.

Tercatat, Anthony dan Chen imbang dalam kedudukan 1-1 dan 2-2.

Chen kemudian melepaskan diri lebih dulu dari tekanan lawan.

Dia memimpin skor 5-2 setelah memetik tiga poin berikutnya secara beruntun.

Anthony yang belum menemukan celah untuk mendobrak pertahanan Chen pun akhirnya tertinggal 4-8, 6-9, dan 7-10.

Saat gim kesatu mencapai interval, Chen unggul 11-8.

Selepas jeda, permainan Chen semakin matang.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu bahkan sempat memimpin jauh 17-12.

Anthony yang tak mau kalah kemudian mendapatkan momentum kebangkitan dengan memetik enam poin beruntun.

Skor pun kini sama kuat 18-18.

Akan tetapi, momentum Anthony ini tidak berlanjut.

Pemain unggulan kedelapan pada turnamen BWF World Tour Super 750 di Negeri Mode ini kembali tertinggal 18-20 setelah Chen meraih dua poin berikutnya.

Anthony sempat menebar ancaman lagi dengan memetik dua poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 19-20.

Namun, kesalahan sendiri yang dibuat Anthony memastikan gim kesatu dimenangi Chen.

Tertinggal satu gim mendorong Anthony untuk tampil lebih agresif pada gim kedua.

Dia pun membuka perolehan poin pada gim kedua melalui smes lurus yang tidak bisa dikembalikan Chen.

Anthony lalu melanjutkan gim kedua dengan unggul 3-0.

Chen yang tak mau dipermalukan begitu saja kemudian mencetak dua poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 2-3.

Namun, Anthony segera merespons dengan memetik dua poin berikutnya.

Chen kemudian menambah satu poin lagi, tetapi lagi-lagi Anthony membalas dengan mencetak poin beruntun.

Kali ini, Anthony memetik tiga poin beruntun untuk memimpin skor 8-3.

Tampil Superior, SMA Bukit Sion Pertahankan Juara DBL DKI Jakarta Championship 2019

Persib Vs Persija: The Jakmania Dilarang Datang ke Stadion, Viking Tidak Berangkat ke Bali

Taman Lapangan Banteng Lebih Meriah Malam Ini, Ada 1.500 Penari dari Berbagai Genre Unjuk Kebolehan

Begini Cara Merawat Kecantikan Berdasarkan Zodiak, Gemini Jangan Gonta-ganti Skincare!

Akankah WakuWaku Diproduksi untuk Saingi Jimny, Ini Penjelasan Bos Daihatsu

Anthony kemudian menutup interval gim kedua dengan skor 11-6 setelah smes overhead silangnya tak bisa dikembalikan Chen.

Selepas jeda, Anthony kian nyaman dengan permainannya sendiri.

Sebaliknya, Chen tampak kesulitan meladeni strategi main Anthony yang begitu agresif.

Pemain unggulan kelima itu bahkan sempat mengembalikan shuttlecock dengan sangat tanggung yang kemudian disambar smes tajam Anthony untuk mengubah skor menjadi 14-8.

Keunggulan Anthony lalu berlanjut pada kedudukan 15-10, 17-11, dan 18-12.

Akan tetapi, sejumlah kesalahan sendiri yang dilakukan Anthony membuat Chen mampu mencetak empat poin beruntun.

Skor pun berganti menjadi 16-18.

Chen kian menebar ancaman ketika dia berhasil memenangi reli sepanjang 43 pukulan.

Melalui smes lurus yang tak bisa dikembalikan Anthony, Chen pun kini tertinggal satu poin, 17-18.

Momentum kebangkitan Chen berlanjut setelah memenangi 2 poin berikutnya.

Berkat tambahan poin tersebut, Chen kini berbalik memimpin skor 19-18.

Anthony yang kini berada dalam posisi tertekan ganti kesulitan mengantisipasi perubahan gaya main Chen.

Dia pun takluk dua gim langsung setelah Chen melepaskan smes lurus di sisi kanan. (*)(BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved